e e
Filippi Inzaghi memberikan kado manis di hari terakhirnya membela AC
Milan melalui sebuah gol penentu kemenangan atas Novara. Bersama pemain
lainnya, Inzaghi terlihat emosional saat merayakan gol terakhir untuk I Rossoneri.
Bersama
Milan, pemain yang akrab disapa Pippo ini meraih total sembilan gelar,
termasuk masing-masing dua Scudetti dan Liga Champions. Tak heran jika
Pippo sulit menanggalkan jersey Merah Hitam yang menjadi kebanggaannya
sejak 11 tahun lalu.
"Tak ada yang bisa dikatakan. Saya latihan keras kemarin meski
faktanya ini akan menjadi laga terakhir dan saya menyiapkan gol ini,"
tandas Pippo.
"Dengan seragam ini saya mencetak 300 gol dan 300 pertandingan di stadion ini, di depan orang-orang saya."
"Ini
sebuah sensasi luar biasa. Saya merasa baik dan berat meninggalkan
Milan. Bermain di tempat lain selain Milan adalah ide berat, jadi saya
butuh beberapa hari untuk mengambil keputusan," imbuhnya.
"Saya
akan kembali ke Milan, karena ada sebuah kecintaan besar antara kami
yang tidak berakhir hari ini," tutup mantan pemain Juventus.
Full-back Gianluca Zambrotta termasuk salah satu pemain senior yang
melakoni laga terakhir bersama AC Milan kontra Novara, Minggu (13/5)
malam. Zambrotta bersama pemain lain seperti Gennaro Gattuso, Filippo
Inzaghi, Mark van Bommel, Alessandro Nesta dan Clarence Seedorf
dipastikan angkat kaki dari San Siro setelah kontrak mereka habis di
akhir musim.
"Sulit bicara di momen seperti ini, ketika perasaan sentimen menutupi semuanya," kata Zambrotta kepada Sky Sport.
Kendati demikian, Zambrotta menyiratkan dirinya akan mencari klub baru sebelum benar-benar mengakhiri karier sepakbolanya.
"Sangat
aneh melihat Rino dan pemain lain melambaikan tangan. Laga terakhir di
San Siro adalah momen spesial, meski ini bukan laga sepakbola terakhir
saya," imbuh mantan bek Italia itu.
"Saya belum memutuskan masa
depan. Saya tak ingin mengatakan apa-apa lagi, karena saya tak suka
mengucapkan selamat tinggal," pungkas Zambrotta.
Milan mengakhiri musim Serie A Italia 2011/12 dengan kemenangan
setelah menundukkan Novara dengan skor 2-1 di San Siro, Minggu (13/5)
malam WIB.
Meski tak berarti apa pun dalam persaingan ke tangga
juara, mengingat scudetto sudah pasti diraih Juventus minggu lalu,
kemenangan tersebut bisa menjadi kado spesial di akhir musim ini.
Hebatnya lagi, yang memberikan kado spesial tersebut adalah Filippo
Inzaghi, penyerang veteran yang akan meninggalkan Milan di akhir musim
ini.
Inzaghi mencetak golnya di menit 82. Sebelumnya Milan sempat
tertinggal lebih dulu oleh gol Santiago Garcia di menit 20 sebelum
disamakan Mathieu Flamini, pemain Milan lain yang akan hengkang di akhir
musim, di menit 56.
Milan tetap berada di peringkat dua Serie A dan berhak lolos otomatis ke Liga Champions musim depan, mendampingi Juventus.
Laga
sendiri diwarnai dengan sejumlah momen emosional. Fans menunjukkan
ucapan terima kasih mereka kepada tiga pemain kesayangan yang akan
meninggalkan Milan di akhir musim, Alessandro Nesta, Gennaro Gattuso dan
Inzaghi. Gattuso bahkan sampai menangis melihat sambutan fans.
Selain
tiga pemain itu, pemain lain yang akan meninggalkan Milan adalah
Clarence Seedorf, Gianluca Zambrotta dan Mark Van Bommel.
Milan
turun di kandang sendiri dengan kekuatan lapis kedua mereka. Soalnya
sejumlah pemain andalan masih dibebat masalah cedera. Kevin-Prince
Boateng juga mengalami cedera saat laga memasuki menit ke-11, yang
kemudian memaksanya keluar lapangan dan digantikan oleh Flamini.
Tapi
Milan tetap dominan menjalani laga mereka, meski akhirnya tertinggal
lebih dulu ketika laga memasuki menit 20. Santiago Garcia menyontek bola
dari jarak dekat dan memaksa Marco Amelia mengambil bola dari
gawangnya.
Setelahnya Milan terus menekan, tapi gol baru bisa
tercipta di paruh kedua. Mendapat bola dari Antonio Cassano, Flamini
melepas tendangan keras yang tak mampu dibendung Mario Alberto Fontana.
Momen
berikutnya dipenuhi momen spesial, seperti dimasukkannya Inzaghi
menggantikan Cassano, dan Nesta yang mengisi pos yang ditinggalkan
Gattuso. Pergantian itu mendapat sambutan luar biasa dari fans.
Inzaghi
akhirnya membuat akhir yang sempurna dalam menjalani karirnya sebagai
pemain di Milan. Mendapat umpan dari Seedorf, Inzaghi mengontrol bola
dengan dadanya dan melepas tendangan setengah voli dengan kaki kanan.
Gol itu dirayakannya dengan antusias dan mendapat sambutan luar biasa
dari Milanisti. Milan akhirnya menang 2-1.
AC Milan siap menjual Robinho musim panas ini untuk membiayai pembelian Carlos Tevez dari Manchester City.
The Mirror memberitakan Adriano Galliani telah menyatakan tekadnya mendapatkan Tevez, pemain yang berupaya diboyongnya, Januari 2012 lalu.
"Kami akan melakukan segala cara untuk mendapatkannya," ujar Galliani kepada pers Italia.
Namun Galliani tidak secara tegas menyebutkan akan menjual Robinho.
Sedangkan sejumlah sumber di San Siro menyebutkan Robinho pasti dijual,
karena Milan tidak memiliki dana besar untuk belanja.
Tevez bukan
satu-satunya pemain yang akan diboyong. Milan membutuhkan banyak
pemain, sehubungan akan hengkangnya Rino Gattuso, Pippo Inzaghi, Mark
van Bommel, dan Alessandro Nesta.
Gelandang veteran Clarence Seedorf mengaku pertandingan melawan
Novara menjadi laga terakhirnya bersama AC Milan. Kendati demikian
Seedorf menegaskan belum mau gantung sepatu.
Seedorf tidak
mendapat penawaran perpanjangan kontrak dari Milan, dan akan menyusul
pemain lainnya seperti Alessandro Nesta, Gennaro Gattuso, Mark van
Bommel, dan Filipo Inzaghi.
“Itu [melawan Novara] akan menjadi pertandingan terakhir saya memakai jersey Rossoneri. Tapi saya akan terus bermain,” ungkap pemain berusia 36 tahun itu kepada Sky Sport Italia.
“Apakah saya akan ke Brasil? Saya belum membuat keputusan.”
Seedorf sudah memiliki tempat tinggal di Brasil, dan ditawar untuk memperkuat Botafogo.
AC Milan sudah menetapkan rencananya pada pramusim nanti. Selain
melakukan partai persahabatan melawan Schalke 04 pada 24 Juli, I Rossoneri juga akan melakukan tur ke Amerika Serikat.
"Kami
akan memainkan sebuah partai amal melawan Schalke 04 pada 24 Juli,
kemudian pada 27 Juli kami akan ke Amerika Serikat sampai tanggal 8
Agustus," kata Pelatih Milan Massimiliano Allegri, seperti dilansir Football Italia.
Allegri mengungkapkan para pemain akan berlatih bersama lagi di
Milanello pada 9 Juli mendatang. Setelah itu mereka akan melakukan
serangkaian pertandingan ujicoba.
Di Amerika, Zlatan Ibrahimovic
dan kawan-kawan akan menjalani tiga pertandingan. Satu pertandingan akan
dilangsungkan di Miami dan dua pertandingan lagi akan berlangsung di
Philadelphia.
Saat ini musim belum berakhir, akan tetapi Milan sudah dipastikan gagal meraih Scudetto setelah ditumbangkan rival sekotanya Inter Milan pada Derby della Madonnina pekan lalu. Dengan demikian gelar domestik yang musim lalu mereka raih disabet Juventus.
AC Milan bakal kembali menyeriusi upaya perekrutan Carlos Tevez
dari Manchester City pada jendela transfer musim panas, demikian
ditegaskan wakil presiden sekaligus CEO klub, Adriano Galliani.
Pada bursa Januari, Il Diavoli nyaris berhasil menggaet striker
Argentina itu, namun kepindahan Carlitos batal lantaran Milan gagal
mencapai kesepakatan perihal nilai transfer dengan The Eastlands kendati
negosiasi personal dengan sang pemain sendiri sudah berujung positif.
Menyusul kegagalan tersebut, Galliani sempat pesimistis dengan kans
Si Merah-Hitam memboyong pemain 28 tahun itu di masa datang, namun kali
ini sikapnya berubah 180 derajat.
“Saya menginginkan Tevez,” cetus sang wapres kepada Il Corriere dello Sport.
“Kami akan melakukan segalanya untuk mendapatkannya,” imbuh Galliani.
Sederet bintang veteran AC Milan seperti Alessandro Nesta, Filippo
Inzaghi, Genaro Gattuso dan Mark Van Bommel bisa dipastikan bakal
meninggalkan San Siro di akhir musim nanti.
Menyikapi fenomena ini, kepada Milan Channel gelandang Antonio Nocerino melihatnya sebagai ajang untuk membuktikan kemampuan.
"Meski saya belum terlalu lama bergabung dengan Milan, kepergian para
pemain veteran sangat penting agar para pemain baru bisa berkembang
lebih jauh," kata Nocerino.
"Kami berharap bisa menggantikan peran mereka secepat mungkin demi menghadirkan kemenangan bagi Milan."
Nocerino
kemudian mengutarakan rasa senang mendapat kesempatan bermain dengan
para pemain yang pernah mendapat reputasi top dunia tersebut.
"Saya
senang mendapat kesempatan bermain dengan mereka karena nantinya saya
akan bercerita pada cucu, saya mendapat contoh hebat di dalam dan di
luar lapangan dari pemain-pemain jempolan."
"Secara keseluruhan
saya bangga dengan pencapaian musim ini. Saya datang dengan kritikan
tajam dan nada-nada pesimistis namun ketika manajemen klub memberi
kepercayaan, saya langsung menjawabnya dengan baik."
e