e e
Juara bertahan Liga Primer Inggris Manchester City dilaporkan tengah menjajaki kemungkinan melepas striker bengal Mario Balotelli.
Penyerang timnas Italia ini kerap terlibat episode kontroversial sejak merapat ke Emirates Stadium di musim panas 2010 dari Inter Milan.
Spekulasi menyebutkan manajer Roberto Mancini telah kehabisan kesabaran menyikapi perilaku bintang berusia 22 tersebut dan siap melepasnya ke rival satu kota FC Internazionale, AC Milan.
Meski demikian The People mengklaim untuk mewujudkan transfer, Mancini harus mendapatkan garansi bisa menggunakan jasa penyerang muda Rossoneri Stephan El Shaarawy yang telah bertransformasi menjadi idola baru di San Siro.
Kabar kemungkinan perturakaran pemain ini muncul tidak lama setelah Manchester United disebut ingin mendaratkan kaki Shaarawy di Old Trafford.
Wakil presiden AC Milan Adriano Galliani berharap striker Stephan El Shaarawy tidak dipuji terlalu berlebihan meskipun menampilkan performa menawan sejauh ini.
Seperti yang diketahui, El Shaarawy telah mencetak empat gol dalam empat pertandingan terakhir Milan di Serie A Italia.
Catatan yang impresif tersebut membuatnya disebut-sebut sebagai pemain muda terbaik yang pernah dimiliki Milan, namun Galliani cepat-cepat mendinginkan suasana.
"Apakah Stephan El Shaarawy adalah pemain muda terbaik yang pernah dimiliki oleh Milan? Jangan lupakan Paolo Maldini," ujar Galliani.
"Stephan adalah pemain yang luar biasa, tetapi kita harus tidak memberi terlalu banyak tekanan kepada dia."
CEO Adriano Galliani mengungkapkan AC Milan telah mendapatkan klausul pembelian Bojan Krkic dari Barcelona.
Pemain 22 tahun itu bergabung ke Milan dari AS Roma musim lalu. Bojan sebenarnya masih memiliki kontrak satu tahun pinjaman bersama Roma dari Barcelona, tetapi kini Milan sudah memastikan opsi pembelian permanen.
"Tidak ada yang tahu, tapi saya sudah memperoleh opsi pembelian Bojan dari Barcelona yang nilainya lebih rendah daripada yang sebelumnya dimiliki Roma," ujar Galliani kepada Milan Channel.
Bojan tampil mencetak gol ketika Milan mengalahkan Chievo 5-1 dalam lanjutan Serie A Italia, Sabtu (3/11) malam waktu setempat, atau dalam laga keempatnya musim ini.
Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, mengaku berharap timnya konsisten bermain seperti ketika menundukkan Chievo 5-1, pada laga Serie-A di San Siro, Sabtu (3/11/2012).
Lima gol Milan diciptakan oleh Urby Emanuelson, Riccardo Montolivo, Bojan Krkic, Stephan El Shaarawy, dan Giampaolo Pazzini. Adapun gol balasan tim tamu dicetak Sergio Pellisier.
"Setelah periode krisis, kami benar-benar butuh malam seperti ini dan layak mendapatkan kemenangan itu," jelas Allegri.
"Kami masih harus meningkatkan beberapa aspek. Namun, kami sudah berada di jalur yang benar untuk melakukan suatu hal`yang bagus di musim ini, setelah tidak mengawalinya dengan baik," sambungnya.
Kebangkitan Milan saat melawan Palermo diteruskan saat menghabisi Chievo, yang didukung dengan penampilan gemilang dari para penyerang Rossoneri.
Emanuelson membuka skor pada menit ke-16, meski sempat disamakan Pellissier dua menit kemudian, dan Montolivo memastikan Milan kembali unggul, sebelum trisula Bojan, El Shaarawy, dan Pazzini memastikan Milan meraih tiga angka penuh di kandang.
Dengan hasil ini, Milan melesat ke peringkat tujuh untuk sementara dengan 14 poin, tetapi Chievo tak bergeming di urutan ke-15 dengan sepuluh poin, dan bukan tidak mungkin berada di zona degradasi setelah seluruh tim memainkan laga di Giornata 11 ini.
Babak Pertama
Milan berusaha mencari tiga angka penuh untuk performa mereka musim ini, dan baru mulai menemukan ritme mereka menjelang akhir babak pertama.
Serangan berbahaya pertama Milan terjadi pada menit ketujuh, ketika tendangan Pazzini masih terlalu tinggi dari gawang Stefano Sorrentino.
Pada menit ke-16, Milan akhirnya unggul ketika gawang Sorrentino ditaklukkan Urby Emanuelson, setelah menyambut bola halauan pertahanan Chievo.
Bos Chievo Eugenio Corini menegaskan timnya akan mewaspadai ancaman yang ditebar attacante Stephan El Shaarawy, Sabtu (3/11).
The Flying Dongkeys akan menghadapi AC Milan di giornata ke-11 Serie A Italia di San Siro dan Corini menilai pemain usia 20 tahun itu sebagai ancaman utama untuk timnya.
"El Shaarawy hidup di momen luar biasa," papar pelatih usia 42 tahun dalam konferensi pers jelang laga.
"Saya mengharapkan laga berat melawan I Rossoneri."
"Mereka tim bagus, tapi kami juga memiliki kualitas untuk menjalani laga dengan baik," Corini menambahkan.
"Saya pikir Milan melakukan hal hebat di dua bursa transfer terakhir, mereka hanya tim yang belum siap secara mental setelah kepergian sejumlah bintang," tuntasnya.
Bos AC Milan Massimiliano Allegri menilai pertandingan kontra Chievo di giornata ke-11 merupakan peluang untuk merangkak ke papan atas klasemen sementara Serie A Italia.
Il Diavolo saat ini masih tertahan di posisi 12 dengan hanya 11 poin, berkat tiga kemenangan dua kali imbang. Tambahan tiga angka akan membawa I Rossoneri ke posisi tujuh, setidaknya hingga Minggu (4/11).
"Pertandingan melawan Chievo lebih penting dari laga kontra Genoa karena sebuah kemenangan akan menjadi hadiah besar di liga dan akan membawa kami mendekat ke posisi empat," jelas eks allenatore Cagliari dalam laman resmi klub.
Pelatih usia 45 tahun ini juga menjelaskan perubahan formasi yang dilakukan semata-mata diakibatkan pemain cedera dan memberikan tempat yang tepat kepada pemain fit.
"Saya tidak mengubah formasi untuk main-main, kami tak punya banyak waktu untuk bekerja tapi pemain mengangkat semuanya dengan cepat."
"Jika saya memiliki dua pemain yang mampu melebar pada Urby Emanuelson dan Stephan El Shaarawy, sudah pasti kami harus mengubah sistem tim. Tentu, cederanya Kevin Prince Boateng, Robinho dan Alexandre Pato memaksa saya membuat pilihan yang tepat," pungkansya.
Senin, 05 November 2012
Stephan El Shaarawy Ditukar Mario Balotelli?
Juara bertahan Liga Primer Inggris Manchester City dilaporkan tengah menjajaki kemungkinan melepas striker bengal Mario Balotelli.
Penyerang timnas Italia ini kerap terlibat episode kontroversial sejak merapat ke Emirates Stadium di musim panas 2010 dari Inter Milan.
Spekulasi menyebutkan manajer Roberto Mancini telah kehabisan kesabaran menyikapi perilaku bintang berusia 22 tersebut dan siap melepasnya ke rival satu kota FC Internazionale, AC Milan.
Meski demikian The People mengklaim untuk mewujudkan transfer, Mancini harus mendapatkan garansi bisa menggunakan jasa penyerang muda Rossoneri Stephan El Shaarawy yang telah bertransformasi menjadi idola baru di San Siro.
Kabar kemungkinan perturakaran pemain ini muncul tidak lama setelah Manchester United disebut ingin mendaratkan kaki Shaarawy di Old Trafford.
Adriano Galliani Minta Stephan El Shaarawy Tidak Dipuji Berlebihan
Wakil presiden AC Milan Adriano Galliani berharap striker Stephan El Shaarawy tidak dipuji terlalu berlebihan meskipun menampilkan performa menawan sejauh ini.
Seperti yang diketahui, El Shaarawy telah mencetak empat gol dalam empat pertandingan terakhir Milan di Serie A Italia.
Catatan yang impresif tersebut membuatnya disebut-sebut sebagai pemain muda terbaik yang pernah dimiliki Milan, namun Galliani cepat-cepat mendinginkan suasana.
"Apakah Stephan El Shaarawy adalah pemain muda terbaik yang pernah dimiliki oleh Milan? Jangan lupakan Paolo Maldini," ujar Galliani.
"Stephan adalah pemain yang luar biasa, tetapi kita harus tidak memberi terlalu banyak tekanan kepada dia."
AC Milan Genggam Klausul Pembelian Bojan Krkic
CEO Adriano Galliani mengungkapkan AC Milan telah mendapatkan klausul pembelian Bojan Krkic dari Barcelona.
Pemain 22 tahun itu bergabung ke Milan dari AS Roma musim lalu. Bojan sebenarnya masih memiliki kontrak satu tahun pinjaman bersama Roma dari Barcelona, tetapi kini Milan sudah memastikan opsi pembelian permanen.
"Tidak ada yang tahu, tapi saya sudah memperoleh opsi pembelian Bojan dari Barcelona yang nilainya lebih rendah daripada yang sebelumnya dimiliki Roma," ujar Galliani kepada Milan Channel.
Bojan tampil mencetak gol ketika Milan mengalahkan Chievo 5-1 dalam lanjutan Serie A Italia, Sabtu (3/11) malam waktu setempat, atau dalam laga keempatnya musim ini.
Sabtu, 03 November 2012
Allegri: Milan di Jalur yang Benar
Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, mengaku berharap timnya konsisten bermain seperti ketika menundukkan Chievo 5-1, pada laga Serie-A di San Siro, Sabtu (3/11/2012).
Lima gol Milan diciptakan oleh Urby Emanuelson, Riccardo Montolivo, Bojan Krkic, Stephan El Shaarawy, dan Giampaolo Pazzini. Adapun gol balasan tim tamu dicetak Sergio Pellisier.
"Setelah periode krisis, kami benar-benar butuh malam seperti ini dan layak mendapatkan kemenangan itu," jelas Allegri.
"Kami masih harus meningkatkan beberapa aspek. Namun, kami sudah berada di jalur yang benar untuk melakukan suatu hal`yang bagus di musim ini, setelah tidak mengawalinya dengan baik," sambungnya.
Laporan Pertandingan: Milan 5 - 1 Chievo
Kebangkitan Milan saat melawan Palermo diteruskan saat menghabisi Chievo, yang didukung dengan penampilan gemilang dari para penyerang Rossoneri.
Emanuelson membuka skor pada menit ke-16, meski sempat disamakan Pellissier dua menit kemudian, dan Montolivo memastikan Milan kembali unggul, sebelum trisula Bojan, El Shaarawy, dan Pazzini memastikan Milan meraih tiga angka penuh di kandang.
Dengan hasil ini, Milan melesat ke peringkat tujuh untuk sementara dengan 14 poin, tetapi Chievo tak bergeming di urutan ke-15 dengan sepuluh poin, dan bukan tidak mungkin berada di zona degradasi setelah seluruh tim memainkan laga di Giornata 11 ini.
Babak Pertama
Milan berusaha mencari tiga angka penuh untuk performa mereka musim ini, dan baru mulai menemukan ritme mereka menjelang akhir babak pertama.
Serangan berbahaya pertama Milan terjadi pada menit ketujuh, ketika tendangan Pazzini masih terlalu tinggi dari gawang Stefano Sorrentino.
Pada menit ke-16, Milan akhirnya unggul ketika gawang Sorrentino ditaklukkan Urby Emanuelson, setelah menyambut bola halauan pertahanan Chievo.
Pelatih Chievo: Stephan El Shaarawy Luar Biasa
Bos Chievo Eugenio Corini menegaskan timnya akan mewaspadai ancaman yang ditebar attacante Stephan El Shaarawy, Sabtu (3/11).
The Flying Dongkeys akan menghadapi AC Milan di giornata ke-11 Serie A Italia di San Siro dan Corini menilai pemain usia 20 tahun itu sebagai ancaman utama untuk timnya.
"El Shaarawy hidup di momen luar biasa," papar pelatih usia 42 tahun dalam konferensi pers jelang laga.
"Saya mengharapkan laga berat melawan I Rossoneri."
"Mereka tim bagus, tapi kami juga memiliki kualitas untuk menjalani laga dengan baik," Corini menambahkan.
"Saya pikir Milan melakukan hal hebat di dua bursa transfer terakhir, mereka hanya tim yang belum siap secara mental setelah kepergian sejumlah bintang," tuntasnya.
Massimiliano Allegri: Perubahan Formasi Bukan Mainan
Bos AC Milan Massimiliano Allegri menilai pertandingan kontra Chievo di giornata ke-11 merupakan peluang untuk merangkak ke papan atas klasemen sementara Serie A Italia.
Il Diavolo saat ini masih tertahan di posisi 12 dengan hanya 11 poin, berkat tiga kemenangan dua kali imbang. Tambahan tiga angka akan membawa I Rossoneri ke posisi tujuh, setidaknya hingga Minggu (4/11).
"Pertandingan melawan Chievo lebih penting dari laga kontra Genoa karena sebuah kemenangan akan menjadi hadiah besar di liga dan akan membawa kami mendekat ke posisi empat," jelas eks allenatore Cagliari dalam laman resmi klub.
Pelatih usia 45 tahun ini juga menjelaskan perubahan formasi yang dilakukan semata-mata diakibatkan pemain cedera dan memberikan tempat yang tepat kepada pemain fit.
"Saya tidak mengubah formasi untuk main-main, kami tak punya banyak waktu untuk bekerja tapi pemain mengangkat semuanya dengan cepat."
"Jika saya memiliki dua pemain yang mampu melebar pada Urby Emanuelson dan Stephan El Shaarawy, sudah pasti kami harus mengubah sistem tim. Tentu, cederanya Kevin Prince Boateng, Robinho dan Alexandre Pato memaksa saya membuat pilihan yang tepat," pungkansya.
Jumat, 02 November 2012
Langganan:
Postingan (Atom)