e e
Bursa transfer musim panas kemarin bak mimpi buruk buat AC Milan. Bagaimana tidak, I Rossoneri harus mengucap selamat tinggal kepada pemain senior semacam Alessandro Nesta, Clarence Seedorf, Gennaro Gattuso dan Filippo Inzaghi.
Situasi tambah buruk setelah para bintang yang mempersembahkan Scudetto di musim 2010/11: Mark van Bommel, Zlatan Ibrahimovic dan Thiago Silva dilego. Belum lagi attacante temperamental Antonio Cassano yang memutuskan membelot ke tim sekota, FC Internazionale.
Hasilnya, Massimiliano Allegri kerepotan meracik tim dengan pemain seadanya. Hanya mengepak tiga kemenangan dari sepuluh laga awal menjadi bukti I Rossoneri belum bisa "move on" dari para mantan pemainnya. Posisi Allegri pun kian panas, sejumlah nama masuk kandidat suksesor--termasuk Inzaghi--namun Milan bersikeras mempertahankan mantan allenatore Cagliari.
Gelandang AC Milan Riccardo Montolivo merasa yakin skuat Rossoneri memiliki modal cukup menyingkirkan Barcelona di Liga Champions.
Tim elit Italia tersebut akan berhadapan dengan raksasa La Liga Spanyol di babak 16 besar dan Montolivo mengatakan membekap Barca bukan pekerjaan mustahil.
"Di atas kertas kami memang tidak masuk hitungan, tetapi ini bisa dijadikan motivasi," ujarnya di ANSA.
"Kami tahu bisa lolos ke putaran berikutnya dan dalam beberapa bulan ke depan kekuatan Milan bisa berkembang lebih baik lagi."
Konsentrasi Milan untuk sementara tercurah ke kompetisi domestik dan performa mereka terus menanjak hingga bisa menyegel peringkat ketujuh klasemen sementara dengan 27 poin.
"Kami bisa mendekat ke tiga besar," tandasnya.
Jumat, 28 Desember 2012
FOKUS: Lima Pemain Yang Perlu Dibeli AC Milan Pada Bursa Transfer Januari 2013
Bursa transfer musim panas kemarin bak mimpi buruk buat AC Milan. Bagaimana tidak, I Rossoneri harus mengucap selamat tinggal kepada pemain senior semacam Alessandro Nesta, Clarence Seedorf, Gennaro Gattuso dan Filippo Inzaghi.
Situasi tambah buruk setelah para bintang yang mempersembahkan Scudetto di musim 2010/11: Mark van Bommel, Zlatan Ibrahimovic dan Thiago Silva dilego. Belum lagi attacante temperamental Antonio Cassano yang memutuskan membelot ke tim sekota, FC Internazionale.
Hasilnya, Massimiliano Allegri kerepotan meracik tim dengan pemain seadanya. Hanya mengepak tiga kemenangan dari sepuluh laga awal menjadi bukti I Rossoneri belum bisa "move on" dari para mantan pemainnya. Posisi Allegri pun kian panas, sejumlah nama masuk kandidat suksesor--termasuk Inzaghi--namun Milan bersikeras mempertahankan mantan allenatore Cagliari.
Riccardo Montolivo: AC Milan Bisa Libas Barcelona
Gelandang AC Milan Riccardo Montolivo merasa yakin skuat Rossoneri memiliki modal cukup menyingkirkan Barcelona di Liga Champions.
Tim elit Italia tersebut akan berhadapan dengan raksasa La Liga Spanyol di babak 16 besar dan Montolivo mengatakan membekap Barca bukan pekerjaan mustahil.
"Di atas kertas kami memang tidak masuk hitungan, tetapi ini bisa dijadikan motivasi," ujarnya di ANSA.
"Kami tahu bisa lolos ke putaran berikutnya dan dalam beberapa bulan ke depan kekuatan Milan bisa berkembang lebih baik lagi."
Konsentrasi Milan untuk sementara tercurah ke kompetisi domestik dan performa mereka terus menanjak hingga bisa menyegel peringkat ketujuh klasemen sementara dengan 27 poin.
"Kami bisa mendekat ke tiga besar," tandasnya.
Stephan El Shaarawy Berharap Terus Dipertahankan AC Milan
Menggemari AC Milan semenjak kecil, Stephan
El Shaarawy pun mengikrarkan keinginan untuk terus merumput dalam
balutan seragam Merah-Hitam.
Digaet dari Genoa tahun lalu, talenta istimewa pemain berjulukan Si Firaun Kecil itu baru benar-benar terlihat musim ini setelah ia menjadi pilihan utama sepeninggal Zlatan Ibrahimovic ke Paris Saint-Germain.
Mengemas 14 gol dari 18 penampilan Serie A, El Shaarawy kini tercatat sebagai topscorer sementara kompetisi sehingga tak heran klub-klub tenar Eropa mulai meliriknya. Namun si pemain sendiri menegaskan tak berencana hengkang dari San Siro dan ia pun berharap pihak klub bakal sekuat tenaga mempertahankannya sekalipun ada tawaran yang sulit ditolak.
“Saya telah mendukung Milan sejak saya masih anak-anak,” cetus El Shaarawy kepada La Stampa.
“Meski begitu, tak ada hal yang pasti dalam sepakbola. Bila datang sebuah tawaran besar untuk saya, saya berharap Milan akan memiliki kekuatan untuk mempertahankan saya,” imbuh pemuda 20 tahun itu.
Digaet dari Genoa tahun lalu, talenta istimewa pemain berjulukan Si Firaun Kecil itu baru benar-benar terlihat musim ini setelah ia menjadi pilihan utama sepeninggal Zlatan Ibrahimovic ke Paris Saint-Germain.
Mengemas 14 gol dari 18 penampilan Serie A, El Shaarawy kini tercatat sebagai topscorer sementara kompetisi sehingga tak heran klub-klub tenar Eropa mulai meliriknya. Namun si pemain sendiri menegaskan tak berencana hengkang dari San Siro dan ia pun berharap pihak klub bakal sekuat tenaga mempertahankannya sekalipun ada tawaran yang sulit ditolak.
“Saya telah mendukung Milan sejak saya masih anak-anak,” cetus El Shaarawy kepada La Stampa.
“Meski begitu, tak ada hal yang pasti dalam sepakbola. Bila datang sebuah tawaran besar untuk saya, saya berharap Milan akan memiliki kekuatan untuk mempertahankan saya,” imbuh pemuda 20 tahun itu.
Kevin-Prince Boateng: Stephan El Shaarawy Jelmaan Zlatan Ibrahimovic
Kevin-Prince Boateng memuji rekan setimnya Stephan El Sharaawy. Boateng memuji kontribusi penyerang berusia 20 tahun bagi Rossoneri dengan torehan 16 gol di musim ini.
“Kami hampir memiliki ‘Ibrahimovic baru’. Jika El Shaarawy terus konsisten, dia tentu akan menjelma sepertinya,” ungkap gelandang Milan itu kepada Die Welt.
“Dengan striker seperti Ibrahimovic, para pemain seperti saya dan Nocerino mendapatkan banyak ruang sehingga kami memiliki kesempatan untuk mencetak gol.”
“Namun sekarang, hal tersebut menjadi lebih sulit. Tetapi kami harus meningkatkan performa kami dan bekerja lebih banyak,” tutup Boateng.
Boateng juga mengungkapkan, Rossoneri masih berpeluang menang menghadapi Barcelona di 16 besar Liga Champions. “Daud bisa mengalahkan Goliath. Apapun bisa terjadi,” tuturnya.
“Kami hampir memiliki ‘Ibrahimovic baru’. Jika El Shaarawy terus konsisten, dia tentu akan menjelma sepertinya,” ungkap gelandang Milan itu kepada Die Welt.
“Dengan striker seperti Ibrahimovic, para pemain seperti saya dan Nocerino mendapatkan banyak ruang sehingga kami memiliki kesempatan untuk mencetak gol.”
“Namun sekarang, hal tersebut menjadi lebih sulit. Tetapi kami harus meningkatkan performa kami dan bekerja lebih banyak,” tutup Boateng.
Boateng juga mengungkapkan, Rossoneri masih berpeluang menang menghadapi Barcelona di 16 besar Liga Champions. “Daud bisa mengalahkan Goliath. Apapun bisa terjadi,” tuturnya.
Tak Dipecat, Massimiliano Allegri Sebut AC Milan Ambil Keputusan Tepat
Pelatih AC Milan Massimiliano Allegri menilai
manajemen AC Milan sudah mengambil keputusan tepat denagn tidak memecat
dirinya, kendati Rossoneri mendapatkan hasil kurang bagus di paruh pertama Serie A Italia 2012/13.
Milan mengakhiri tahun 2012 dengan menempati peringkat ketujuh klasemen sementara, usai mendulang 27 poin, atau terpaut 17 angka dari Juventus yang berada di puncak. Situasi ini membuat Allegri terancam pemecatan. Namun manajemen klub tetap mempertahankan Allegri sebagai pelatih.
“Saya meyakini klub telah mengambil keputusan tepat. Kenyataannya, mereka luar biasa,” ujar Allegri kepada Sky Sport Italia.
“Di masa sulit seperti ini, mereka bisa saja dengan mudah mengganti pelatih, karena kami tidak memenangi sejumlah laga. Dengan hasil tidak berpihak kepada kami, biasanya pelatih harus menanggungnya.”
Milan mengakhiri tahun 2012 dengan menempati peringkat ketujuh klasemen sementara, usai mendulang 27 poin, atau terpaut 17 angka dari Juventus yang berada di puncak. Situasi ini membuat Allegri terancam pemecatan. Namun manajemen klub tetap mempertahankan Allegri sebagai pelatih.
“Saya meyakini klub telah mengambil keputusan tepat. Kenyataannya, mereka luar biasa,” ujar Allegri kepada Sky Sport Italia.
“Di masa sulit seperti ini, mereka bisa saja dengan mudah mengganti pelatih, karena kami tidak memenangi sejumlah laga. Dengan hasil tidak berpihak kepada kami, biasanya pelatih harus menanggungnya.”
Adriano Galliani: Peminat Robinho Masih Banyak
Keberadaan wakil presiden AC Milan Adriano
Galliani ke Brasil diyakini media untuk bernegosiasi dengan klub-klub
yang meminati duo striker Robinho dan Alexandre Pato.
Jika kubu Corinthians baru-baru ini mengisyaratkan ingin merampungkan transfer pada Januari, nasib kompatriotnya justru mengambang. Flamengo dikabarkan mundur dari perebutan tanda tangan eks Real Madrid dan Manchester City setelah mendengar kabar tawaran besar yang diajukan Paris Saint-Germain dimentahkan I Rossoneri.
Meski demikian, Galliani yang ditemui wartawan Brasil di dekat pantai Brasil mengklaim masih banyak klub peminat pemain kelahiran 28 tahun silam, termasuk Santos.
"Itu mungkin mereka," kata Galliani singkat.
"Kalian juga tak bisa mencoret Atletico MG. Salam! Terima kasih," sambung tangan kanan Silvio Berlusconi sambil bergegas meninggalkan wartawan.
Jika kubu Corinthians baru-baru ini mengisyaratkan ingin merampungkan transfer pada Januari, nasib kompatriotnya justru mengambang. Flamengo dikabarkan mundur dari perebutan tanda tangan eks Real Madrid dan Manchester City setelah mendengar kabar tawaran besar yang diajukan Paris Saint-Germain dimentahkan I Rossoneri.
Meski demikian, Galliani yang ditemui wartawan Brasil di dekat pantai Brasil mengklaim masih banyak klub peminat pemain kelahiran 28 tahun silam, termasuk Santos.
"Itu mungkin mereka," kata Galliani singkat.
"Kalian juga tak bisa mencoret Atletico MG. Salam! Terima kasih," sambung tangan kanan Silvio Berlusconi sambil bergegas meninggalkan wartawan.
Kamis, 20 Desember 2012
Langganan:
Postingan (Atom)