Minggu, 22 April 2012 09:54
Presiden Milan Silvio Berlusconi secara pribadi harus menanggung
kekurangan finansial Milan sebesar €67,3 juta anggaran klub Januari
hingga Desember 2011.
Rapat Umum Pemegang Saham, yang diadakan
hari Jumat lalu, mengkonfirmasikan bahwa pendapatan klub bertambah dari
€253,2juta pada tahun sebelumnya, menjadi €266,8juta.
Namun demikian, itu masih berarti bahwa
Rossoneri masih mengalami kerugian €67,3 juta, turun dari €69,8 juta di tahun 2010.
"Kerugian seluruhnya ditutup oleh Fininvest Company," papar Wakil Presiden Adriano Galliani.
"Saya
harus berterima kasih kepada Presiden Berlusconi. Anda tak akan mampu
bertahan di jajaran puncak sepakbola Italia dengan pemasukan sendiri,
bahkan jika Milan punya pendapatan tertinggi, khususnya dari sisi
komersial.
"Kapasitas stadion jelas yang utama. Hak siar televisi
telah dijual oleh Lega Calcio Serie A dan UEFA, sementara kami
mendapatkan tambahan penghasilan dari Liga Champions, namun terjadi
penjurunan di Liga domestik karena hukum Melandri."
"Sayangnya
klub-klub besar Italia kehilangan keuntungan dan hanya mendapatkan
sedikit laba, karena biaya masih tetap, sementara pendapatan hak siar
harus dibagi-bagi."
"Kini kita bicara tentang neraca dari sebuah tahun dimana kami memenangkan
Scudetto dan Piala Super Italia."
Milan
adalah salah satu klub yang tidak bahagia karena perubahan yang terjadi
Lega Serie A, untuk perubahan penjualan hak siar televisi, yang
sebelumnya dijual oleh klub secara individual.
Kasus ini sempat
menimbulkan prahara dan menunda dimulainya awal musim, karena beberapa
klub merasa tidak mendapatkan kesepakatan yang adil.