Eliseu: Milan Dalam Tekanan

Malaga butuh satu angka lagi untuk bisa memastikan lolos ke babak lanjutan Liga Champions musim ini. Mereka akan berusaha meraihnya di kandang Milan dinihari nanti.

Bek sayap Malaga asal Portugal Eliseu optimistis timnya bisa meraih angka, bahkan tiga poin penuh di San Siro.

"Kami tahu kami hanya butuh satu angka lagi, tapi kami akan mencari kemenangan," ujarnya.

Eliseu juga menilai Malaga berada dalam posisi yang menguntungkan ketimbang Milan di laga ini.

"Saya tak merasa kami berada dalam tekanan meski kami ingin menang. Laga ini sangat penting bagi kami dan masa depan klub," jelas Eliseu.

"Tapi tekanan ada pada Milan karena mereka berada di belakang kami dan karena mereka bermain di depan pendukung mereka sendiri," tandasnya.

Martin Demichelis Incar Tiga Angka Di San Siro

Martin Demichelis menegaskan Malaga memasang target tinggi saat menghadapi Milan di San Siro dinihari nanti, yaitu membawa pulang tiga angka penuh.

Bukan hanya untuk memuluskan langkah ke babak 16 besar, Demichelis juga ingin Malaga menegaskan dominasi mereka di fase grup dengan kemenangan tersebut.

"Pelatih Manuel Pellegrini selalu meminta kami untuk bermain dengan cara yang sama," tegas Demichelis.

"Jika kami mencari hasil imbang, ada kesempatan besar kami akan kalah di pertandingan tersebut."

"Karenanya kami mencari tiga angka penuh. San Siro adalah stadion yang dalam sejarahnya sulit ditaklukkan, tapi kami sudah menunjukkan kami sudah mampu mengungguli mereka," tandasnya.

Malaga sejauh ini sudah memenangi tiga laga di fase grup dan hanya membutuhkan satu angka lagi untuk lolos ke 16 besar Liga Champions musim ini dengan dua laga tersisa.

Bojan Krkic: AC Milan Percaya Diri Hadapi Malaga

Striker AC Milan Bojan Krkic menyatakan timnya percaya diri jelang menghadapi Malaga dalam lanjutan putaran Grup C Liga Champions di San Siro pada Rabu (7/11) dini hari WIB.

Pemain berusia 22 tahun itu mencetak gol pertamanya untuk klub saat menang 5-1 atas Chievo pada akhir pekan lalu. Ia tampak antusias jelang pertandingan kontra Malaga nanti.

Rossoneri kini ada di peringkat kedua klasemen sementara Grup C, tertinggal lima poin dari Malaga.

"Kami adalah Milan, dan kami bermain di kandang sendiri," ujar Bojan dalam sebuah konferensi pers.

"Malaga menunjukkan kalau mereka bisa memainkan sepakbola luar biasa dan mereka memiliki kualitas bagus di sektor gelandang. Tapi, kami adalah Milan. Ketika menguasai bola, maka kami bisa bermian dengan sangat bagus."

"Malaga belum kebobolan di Liga Champions, tapi mereka bukan berarti tidak terkalahkan. Kami akan lihat nanti."

Max Allegri Minta Fans Bersabar

Pelatih AC Milan Massimiliano Allegri berharap Milanisti bersabar menanggapi inkonsistensi penampilan tim musim ini.

Allegri menuai kritik keras menyusul awal buruk Rossoneri musim ini, di mana Massimo Ambrosini masih bercokol di posisi 10 klasemen sementara Serie A Italia dengan koleksi nilai 14, atau terpaut 14 angka dari pemuncak klasemen Juventus.

Namun, pelatih 45 tahun berkeras, anak-anak asuhnya masih mampu bersaing memperebutkan Scudetto musim ini. "Tidak ada tim yang dibangun dalam waktu dua bulan," ucapnya dalam konferensi pers.

"Saya tahu ini akan butuh waktu. Hanya saja, saya sempat berharap kami bisa meraih hasil [positif] dan kami dinaungi keberuntungan, yang sayangnya itu tidak terjadi."

"Bersabarlah dengan saya dan akhir tahun nanti Milan akan tampil kompetitif. Saya yakin akan hal itu," pungkas Allegri.

Urby Emanuelson: Saya Bisa Bantu AC Milan

Gelandang AC Milan Urby Emanuelson mengungkapkan keinginannya membantu timnya yang kini sedang terpuruk. Pemain asal Belanda itu mengungkapkan dirinya bisa berbuat lebih untuk I Rossoneri.

"Saya tahu kami sedang berada dalam momen yang sulit akan tetapi saya bisa menjadi pemain penting untuk tim ini dan saya ingin menolong," ujar Emanuelson seperti dilansir Football Italia.

"Saya merasa bahwa orang-orang lebih berharap kepada saya sekarang. Saya juga ingin menunjukkan bisa membuat Milan lebih baik. Itulah bagian yang membuat menjadi pemain yang lebih baik ketimbang saat di Ajax. Saya memiliki kepercayaan diri yang lebih sekarang," katanya.

"Terdapat dua hal yang bisa dipetik dalam situasi ini. Tentu saja kami merasakan tekanan dari pendukung yang berharap kami berbuat lebih baik. Orang-orang masih berharap hal-hal luar biasa datang dari Milan karena ini adalah klub besar yang memiliki sejarah yang besar."

"Akan tetapi ini juga seperti sebuah petualangan. Ini ibarat sebuah tujuan yang baru karena kami sedang membangun sebuah tim yang baru. Kami harus bekerja sangat keras namun saya tidak takut apa yang akan kami hadapi di depan," kata pemain berusia 26 tahun.

Urby Emanuelson: Seperti Memulai Semua Lagi

Gelandang AC Milan Urby Emanuelson mengibaratkan keadaan yang dialami timnya saat ini seperti memulai sesuatu segalanya kembali dari awal.

Emanuelson datang ke San Siro pada pertengahan musim 2010/11 dimana saat itu I Rossoneri menjadi juara Serie A. Saat itu Milan masih diperkuat sejumlah bintang seperti Zlatan Ibrahimovic, Thiago Silva, Antonio Cassano serta para pemain senior seperti Gennaro Gattuso, Clarence Seedorf, dan Alessandro Nesta.

"Banyak legenda meninggalkan kami. Para pemain yang telah berada di klub ini selama 10 sampai 15 tahun. Jadi tentu saja ini keadaan yang sangat sulit," kata pemain timnas Belanda itu seperti dilansir Football Italia.

"Ini seperti memulai segalanya lagi. Kemudian Zlatan Ibrahimovic dan Thiago Silva pergi. Jelas hal itu membuat pengaruh yang besar bagi tim kami," katanya.

Giampaolo Pazzini Senang Akhirnya Cetak Gol

Striker AC Milan Giampaolo Pazzini mengaku senang dirinya bisa mengakhiri delapan pertandingan tanpa gol saat Rossoneri menang 5-1 atas Chievo dalam lanjutan Serie A Italia, Sabtu (3/11).

Itu merupakan gol pertama kali Pazzini sejak 1 September. Mantan pemain FC Internazionale itu mengaku senang dengan perubahan formasi yang diterapkan pelatih Massimiliano Allegri.

Kini, AC Milan ada di peringkat ketujuh klasemen sementara dengan raihan 14 poin dari 11 pertandingan.

"Saya senang [akhirnya mencetak gol], dan saya berharap ini adalah yang pertama dari banyak gol yang akan saya cetak," ujar Pazzini kepada Corriere dello Sport.

"Saya ingin membayar kepercayaan yang diberikan para fans. Gol ini adalah jalan sempurna untuk melakukan itu. Perubahan formasi menjadi 4-2-3-1 adalah penting buat saya karena itu artinya saya tidak jauh dari gol."

Stephan El Shaarawy Ditukar Mario Balotelli?

Juara bertahan Liga Primer Inggris Manchester City dilaporkan tengah menjajaki kemungkinan melepas striker bengal Mario Balotelli.

Penyerang timnas Italia ini kerap terlibat episode kontroversial sejak merapat ke Emirates Stadium di musim panas 2010 dari Inter Milan.

Spekulasi menyebutkan manajer Roberto Mancini telah kehabisan kesabaran menyikapi perilaku bintang berusia 22 tersebut dan siap melepasnya ke rival satu kota FC Internazionale, AC Milan.

Meski demikian The People mengklaim untuk mewujudkan transfer, Mancini harus mendapatkan garansi bisa menggunakan jasa penyerang muda Rossoneri Stephan El Shaarawy yang telah bertransformasi menjadi idola baru di San Siro.

Kabar kemungkinan perturakaran pemain ini muncul tidak lama setelah Manchester United disebut ingin mendaratkan kaki Shaarawy di Old Trafford.