e e

Minggu, 06 Januari 2013

Kevin-Prince Boateng kaget 2013 Masih Rasis

Kevin Prince Boateng - Milan


Gelandang AC Milan Kevin-Prince Boateng mengaku terkejut menerima kekerasan rasis saat timnya menjalani laga persahabatan kontra Po Patria, tengah pekan lalu.
Boateng memutuskan meninggalkan lapangan di pertengahan babak pertama setelah menjadi sasaran rasisme. Pemain asal Ghana ini berharap tidak ada pemain lain mendapat perlakukan serupa di lapangan hijau.

"Saya kaget di waktu kita hidup sekarang --di tahun 2013-- hal seperti ini masih terjadi dan kami masih harus berjuang melawan hal ini dan mendengar rasis," kata Boateng kepada CNN.

"Ini bukan kali pertama dalam hidup saya melihat atau mendengar hal ini. Saya 25 tahun dan tak ingin melihat kejadian seperti ini lagi dan bagi diri saya sendiri, tak ada seorang pun yang bisa meyakinkan saya untuk main lagi. Saya mengatakan: 'saya tak akan main di lapangan ini lagi!"

Kamis, 03 Januari 2013

Kiper Siena Takut Stephan El Shaarawy

Stephan El Shaarawy, AC Milan, Serie A


Portiere Siena Gianluca Pegolo berharap penyerang AC Milan Stephan El Shaarawy tidak dalam kondisi terbaik setelah menghabiskan libur Natal.
Pegolo akan berhadapan dengan capocannoniere Serie A Italia, Minggu (6/1), saat Siena melawat ke San Siro.

"Mari berharap dia terlalu banyak makan panettone --kue Natal Italia-- dan dia lebih berat dibandingkan biasanya," canda Pegollo kepada Gazetta dello Sport.

Di usia yang baru 20 tahun, El Shaarawy menjelma jadi idola bari Milanisti setelah kepergian Zlatan Ibrahimovic ke Paris Saint-Germain musim panas kemarin. Pemain yang kini memegang paspor Italia telah membukukan 14 gol dari 18 pertandingan musim ini. 

Rasis, Laga Ekshibisi AC Milan Dibatalkan

Milan celebrating

Para pemain AC Milan langsung meninggalkan lapangan ketika menjalani pertandingan ekshibisi melawan Pro Patria menyusul aksi rasis yang dilakukan penonton terhadap tiga pemain Rossoneri.
Wasit menghentikan pertandingan tersebut pada menit ke-25. Kejadian ini bermula saat Kevin-Prince Boatang menggiring bola dari sektor sayap yang melewati depan tribun fans tuan rumah.

Boateng kemudian berhenti menggiring bola, mengambilnya, dan menendang si kulit bundar ke arah fans, sehingga memicu reaksi dari penonton. Wasit memutuskan untuk menghentikan laga tiga menit kemudian.

Dua pemain lainnya, M'Baye Niang dan Sulley Muntari juga menjadi sasaran ejekan rasis sepanjang laga.
 

Patrick Vieira Puji Sikap Kevin-Prince Boateng

Kevin Boateng - Milan


Patrick Vieira memuji sikap Kevin-Prince Boateng setelah ia mendapat perlakuan rasis ketika menjalani pertandingan uji coba melawan Pro Partia.

Dalam hal ini, Boateng menghentikan jalannya pertandingan pada menit ke-25 dengan cara menendang bola ke arah suporter tuan rumah yang rasis.
Sejurus kemudian, tindakan walk off lantas ia lakukan yang diikuti oleh para pemain serta staf Rossoneri.
Menanggapi hal itu, Vieira merasa salut atas tindakan berani pemain asal Ghana tersebut.
“Kevin Prince Boateng sungguh berani untuk melakukan apa yang telah ia lakukan hari ini, dan itu adalah hal yang tepat. Kami harus berdiri bersama-sama. Well done,” tulis Vieira dalam akun Twitter-nya.
“Sekarang adalah saatnya bagi otoritas sepakbola untuk berdiri dan melakukan sesuatu. Kita ingin melihat tindakan nyata yang akan memiliki pengaruh besar.
“AC Milan adalah contoh bagi semua. Ini adalah pernyaatan yang kuat dan berani yang dibuat pihak klub dan para pemain.”
Selain Boateng, pemain Milan lain yakni M’Baye Niang dan Sulley Muntari juga dikabarkan menjadi sasaran rasis di laga tersebut.

Rabu, 02 Januari 2013

Drogba Kian Dekat ke Milan




Milan: Tanda-tanda akan bergabungnya Didier Drogba ke AC Milan sudah mulai terlihat. Agen pemain di Italia Beppe Bozzo dilaporkan akan melakukan perundingan dengan Milan soal transfer mantan penyerang Chelsea tersebut.

Dilaporkan TMW, Rabu (2/1), Bozzo akan mewakili Drogba untuk membicarakan mengenai kepindahan penyerang asal Pantai Gading tersebut ke San Siro. Bozzo dilaporkan akan segera bernegosiasi dengan pihak Rossonerri pekan ini.

Mengenai harga, pihak Milan dikabarkan akan mengontrak Drogba sebesar 9 juta Euro untuk durasi 18 bulan. Harga tersebut dilaporkan tidak menjadi masalah bagi Drogba ataupun agen, karena saat ini penyerang 34 tahun tersebut terlibat permasalahan soal gaji dengan klubnya saat ini Shanghai Shenhua.

Jika Drogba jadi bergabung, Milan akan mempunyai satu tenaga pengganti di lini depan mengingat dua pemain depan mereka asal Brasil Pato dan Robinho berniat untuk hengkang

Milan Berpeluang Dapatkan Wesley Sneijder




Nasib gelandang Internazionale, Wesley Sneijder di klub semakin tidak jelas. Setelah dikabarkan akan meninggalkan Giuseppe Meazza dan hijrah ke klub Premier League, kini Sneijder dikabarkan akan tetap menetap di kota Milan.


Seperti yang dilansir Corriere dello Sport, Wesley Sneijder, tidak jadi memilih Manchester United, Liverpool dan Tottenham Hotspur yang memiliki minat tinggi lantaran sang istri tak mau meninggalkan kota Milan.
Demi menuruti keinginan sang istri, Yolanthe,  Sneijder sepertinya tertarik bergabung dengan klub sekota AC Milan. Meski beberapa waktu lalu pemain 28 tahun sempat menegaskan tidak akan meninggalkan Inter.
Peliknya kondisi Sneijder ini sudah terbaca jelas oleh kubu Milan. Dan pihak I Rossonerri mulai melakukan pendekatan dalam memanfaatkan kesempatan untuk membawa Sneijder ke San Siro

Selasa, 01 Januari 2013

Profil Marco van Basten

 
 



Pada 1986, 25 tahun silam, pengusaha Silvio Berlusconi mengambil alih AC Milan. Ketika, belum lama ini, Adriano Galliani, petinggi klub sepak bola paling sukses di Italia tersebut, diminta menyebutkan siapa saja pemain ikonis era Berlusconi tersebut, dia mencetus: "(Franco) Baresi, (Marco) Van Basten, (Paolo) Maldini. Yang terbesar di antara mereka bertiga? Van Basten! Hanya dia yang bisa (begitu hebat) mengaduk emosi dan perasaan."

Selama memperkuat Milan dari 1987 sampai 1993, Van Basten menyumbangkan tiga gelar juara Serie A dan dua Piala Eropa (Piala Liga Champions). Pada 1988, penyerang itu mengantar Belanda merebut Piala UEFA Eropa, yang sampai sekarang masih satu-satunya trofi juara timnas Belanda. Sepanjang kariernya dia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik FIFA 1992; Pemain Terbaik Dunia versi World Soccer 1988 dan 1992; dan Pemain Terbaik Eropa 1988, 1989, dan 1992.

Massimiliano Allegri Masih Bingungkan Rencana Januari

Massimiliano Allegri - Milan



Pelatih AC Milan Massimiliano Allegri rupanya belum membuat agenda menyoal belanja pemain di bursa transfer Januari mendatang. Lebih dari itu, Allegri mengaku masih bingung dengan target-target apa yang mesti direalisasikannya pada awal 2013 nanti.
Sejumlah nama sebetulnya sudah masuk dalam datar buruan, namun Allegri tetap merasa tidak yakin apakah pemain incaran itu bakal bersedia berpaling klub, dan sang juru taktik mengaku belum memiliki opsi lain.

"Saya belum pernah melatih [Mario] Balotelli, dan hingga saya belum melakukan itu, maka saya tidak dapat memberikan penilaian padanya," ujar Allegri.

"Dia tetap menjadi pemain Manchester City dan sejauh ini tidak ada gunanya juga membahas soal transfer dirinya."

"Javier Pastore? Saya kira Paris Saint-Germain tidak akan membiarkannya angkat kaki dari Prancis," tandas Allegri.

e