Bojan Krkic Tuding RFEF Tak Adil

Bojan mengkritik RFEF yang tak memberikan penjelasan secara adil mengenai penolakannya masuk tim nasional.

Gelandang serang AC Milan Bojan Krkic masih menyimpan kekesalan atas sikap federasi sepakbola Spanyol (RFEF) yang tidak memberikan penjelasan secara adil mengenai dirinya tak masuk ke skuat Matador di Piala Eropa 2008.

Saat itu, Bojan berhasil menembus tim inti Barcelona ketika berusia 17 tahun. Bojan lalu minta kepada pelatih Luis Aragones agar dirinya tak dimasukkan ke dalam tim dengan alasan pribadi.

Setelah sempat menjadi perdebatan, Bojan akhirnya menyatakan ia mengalami kelelahan. Namun hanya segelintir orang yang bisa memahaminya, dan sebaliknya banyak yang menuding ia tidak nasionalis. Bojan merasa kecewa, karena RFEF tidak memberikan penjelasan kepada publik.

“Saya tidak menyesali keputusan yang saya ambil,” ungkap Bojan dalam wawancaranya dengan Grada 360.

“Federasi tahu alasan saya tidak bisa ke Piala Eropa, tapi mereka tidak mengumumkannya di waktu yang tepat.”

“Bagaimana mungkin pemain berusia 17 tahun tak mau berangkat ke Piala Eropa? Ada penjelasan adil mengenai alasannya, dan mereka tahu itu apa.”

ITALIA / MILAN, 3 nama untuk lini belakang

 

Ac Milan siap untuk menandatangani pemain lain dari lini belakang. Mereka berpikir tentang, Yanga-Mbiwa dari Montpellier (rossoneri menawarkan 6 juta euro, sebelum menandatangani Zapata), Benatia dari Udinese dan Peluso dari Atalanta. Sementara dari Brazil ada rumor tentang minat AC Milan di gelandang Santos, Felipe Anderson, yang dapat dimasukkan dalam perdagangan untuk transfer Brasil Robinho, jika rossonero striker akan meminta yang akan dihasilkan.

AC Milan Tawar Pep Guardiola €24 Juta

Tawaran gaji yang diajukan Milan tampaknya akan menjadi kendala, karena Guardiola sempat mendapat tawaran lebih besar dari Barca sebelum mundur akhir musim kemarin.

Rumor yang mengaitkan Pep Guardiola dengan AC Milan terus berlanjut. La Republica melaporkan, pemilik I Rossoneri, Silvio Berlusconi, mengajukan tawaran sebesar €24 juta kepada Guardiola untuk mengambil alih kursi Massimiliano Allegri.

Mantan pelatih Barcelona itu kini berada di New York untuk mengistirahatkan diri dari dunia sepakbola. Namun, kontak awal antara keduanya dipercaya telah dilakukan dan Milan bersedia memberikan gaji €6 juta per musim untuk kerja sama selama empat tahun.

Massimiliano Allegri Dipecat Jika...

Hasil di Stadio Olimpico 20 Oktober nanti akan menentukan apakah Allegri tetap duduk di kursi panas Milan atau dipecat.

AC Milan akan secara serius mempertimbangkan untuk memecat Massimiliano Allegri seandainya I Rossoneri kembali kalah saat melawan Lazio usai laga internasional nanti.

Sejauh ini manajemen Milan terus mendukung Allegri, akan tetapi masa depan mantan pelatih Cagliari itu kembali buram usai Stephan El Shaarawy dan kawan-kawan kalah dari FC Internazionale di Derby della Madonnina.

Seperti dilansir Gazzetta dello Sport hari ini Rabu [10/10], hasil di Stadio Olimpico 20 Oktober nanti akan menentukan apakah Allegri tetap duduk di kursi panas Milan atau dipecat.

Rumor yang berkembang, Milan untuk sementara akan ditangani asisten pelatih Mauro Tassotti sampai akhir musim. Sedangkan untuk musim depan, Milan dikabarkan sudah mengincar Pep Guardiola dan Luciano Spalletti.

Januari, Djamel Mesbah Hengkang? #acmilan

Torino dan Palermo akan bersaing mendapatkan jasa Djamel Mesbah.

Pemain AC Milan Djamel Mesbah diperkirakan akan hengkang dari San Siro pada bursa transfer musim dingin mendatang.

Seperti yang diketahui, pemain tim nasional Aljazair tersebut gagal membuat Massimiliano Allgeri terkesan, sehingga pelatih lebih memilih pemain berusia 19 tahun Mattia De Sciglio daripada dirinya.

Hal tersebut membuat spekulasi Mesbah untuk hijrah pada Januari mendatang sangat kuat, apalagi saat ini Palermo dan Torino sedang mencari bek baru untuk memperkuat pertahanan mereka.

Kedua tim tersebut sebenarnya telah mencoba untuk memboyong Mesbah pada bursa transfer musim panas kemarin, namun tidak ada kesepakatan yang tercapai hingga bursa ditutup.

Sekarang, dengan bursa transfer musim dingin semakin dekat, kedua tim akan kembali bersiap untuk bersaing mendapatkan jasa Mesbah.

Bayern Terus Dekati Kevin-Prince Boateng #forzamilan

Pihak Bayern Munich dikabarkan siap memenuhi permintaan AC Milan terkait proses transfer Kevin-Prince Boateng.

Bayern Munich rupanya tak pernah henti untuk bisa mendapatkan jasa gelandang AC Milan Kevin-Prince Boateng.

Mengutip laporan Tz, klub Bavaria ini dikabarkan tengah menyiapkan sebuah penawaran kepada Milan untuk bisa mendapatkan jasa sang gelandang pada Januari nanti.

Bayern kabarnya juga sudah siap untuk menggelontorkan dana dan siap memenuhi keinginan pihak Rossoneri yang mematok banderol €23 juta pada pemain tim nasional Ghana ini.

Bukan lagi menjadi rahasia jika Boateng kini merasa kecewa dengan situasi yang tengah dihadapinya di Milan. Apalagi hingga saat ini pembahasan kontrak barunya tak kunjung memperlihatkan kemajuan yang berarti.

 

Nigel De Jong Minta ACMilan Tetap Tenang

De Jong pernah mengalami hal serupa di Hamburg, dan meyakini Milan akan segera bangkit.

 

 

Gelandang AC Milan Nigel De Jong meyakini punggawa Rossoneri lainnya agar bersabar menghadapi masa sulit di musim 2012/13, karena yakin tim ini akan segera bangkit.

Dari tujuh pertandingan Serie A Italia musim ini, Milan baru mencatat dua kemenangan dan sekali imbang. Namun De Jong menyatakan Milan akan segera bangkit berkaca dari pengalamannya ketika memperkuat Hamburg.

“Saya pernah mengalami periode yang sama di Hamburg ketika bermain di sana,” ujar De Jong kepada onsoranje.nl,

“Sepakbola Italia emosional dan bergairah, tapi kami harus tetap tenang. Berapa lama kami akan keluar dari krisis ini? Jangan lupa, 12 pemain pergi, dan dua diantaranya merupakan yang terbaik di dalam skuat.”

“Saya berharap ini tidak berlangsung lama, namun kami harus realistis, walaupun kami adalah Milan.”

 

Bojan Krkic: Permainan AC Milan Membaik

 Striker muda Spanyol ini lebih suka fokus pada sisi positif dari kekalahan Milan di derby.

 Takluk dari seteru sewilayah jelas mengecewakan, tapi Bojan Krkic lebih suka menyorot sisi positif dari kekalahan AC Milan kontra FC Internazionale di derby della Madonnina, Minggu (7/10) lalu.
I Rossoneri kebobolan gol dini Walter Samuel di menit ketiga. Mereka ngotot mengejar ketertinggalan 1-0 itu dengan menggempur pertahanan Inter, terutama setelah sang lawan kehilangan Yuto Nagatomo akibat kartu merah di awal paruh kedua.
Sayang, sampai dibunyikannya peluit panjang Milan tak dapat membuat gol balasan. Walau begitu, Bojan menilai performa Il Diavoli di laga tersebut menunjukkan perbaikan signifikan ketimbang partai-partai