e e

Kamis, 03 Januari 2013

Patrick Vieira Puji Sikap Kevin-Prince Boateng

Kevin Boateng - Milan


Patrick Vieira memuji sikap Kevin-Prince Boateng setelah ia mendapat perlakuan rasis ketika menjalani pertandingan uji coba melawan Pro Partia.

Dalam hal ini, Boateng menghentikan jalannya pertandingan pada menit ke-25 dengan cara menendang bola ke arah suporter tuan rumah yang rasis.
Sejurus kemudian, tindakan walk off lantas ia lakukan yang diikuti oleh para pemain serta staf Rossoneri.
Menanggapi hal itu, Vieira merasa salut atas tindakan berani pemain asal Ghana tersebut.
“Kevin Prince Boateng sungguh berani untuk melakukan apa yang telah ia lakukan hari ini, dan itu adalah hal yang tepat. Kami harus berdiri bersama-sama. Well done,” tulis Vieira dalam akun Twitter-nya.
“Sekarang adalah saatnya bagi otoritas sepakbola untuk berdiri dan melakukan sesuatu. Kita ingin melihat tindakan nyata yang akan memiliki pengaruh besar.
“AC Milan adalah contoh bagi semua. Ini adalah pernyaatan yang kuat dan berani yang dibuat pihak klub dan para pemain.”
Selain Boateng, pemain Milan lain yakni M’Baye Niang dan Sulley Muntari juga dikabarkan menjadi sasaran rasis di laga tersebut.

Rabu, 02 Januari 2013

Drogba Kian Dekat ke Milan




Milan: Tanda-tanda akan bergabungnya Didier Drogba ke AC Milan sudah mulai terlihat. Agen pemain di Italia Beppe Bozzo dilaporkan akan melakukan perundingan dengan Milan soal transfer mantan penyerang Chelsea tersebut.

Dilaporkan TMW, Rabu (2/1), Bozzo akan mewakili Drogba untuk membicarakan mengenai kepindahan penyerang asal Pantai Gading tersebut ke San Siro. Bozzo dilaporkan akan segera bernegosiasi dengan pihak Rossonerri pekan ini.

Mengenai harga, pihak Milan dikabarkan akan mengontrak Drogba sebesar 9 juta Euro untuk durasi 18 bulan. Harga tersebut dilaporkan tidak menjadi masalah bagi Drogba ataupun agen, karena saat ini penyerang 34 tahun tersebut terlibat permasalahan soal gaji dengan klubnya saat ini Shanghai Shenhua.

Jika Drogba jadi bergabung, Milan akan mempunyai satu tenaga pengganti di lini depan mengingat dua pemain depan mereka asal Brasil Pato dan Robinho berniat untuk hengkang

Milan Berpeluang Dapatkan Wesley Sneijder




Nasib gelandang Internazionale, Wesley Sneijder di klub semakin tidak jelas. Setelah dikabarkan akan meninggalkan Giuseppe Meazza dan hijrah ke klub Premier League, kini Sneijder dikabarkan akan tetap menetap di kota Milan.


Seperti yang dilansir Corriere dello Sport, Wesley Sneijder, tidak jadi memilih Manchester United, Liverpool dan Tottenham Hotspur yang memiliki minat tinggi lantaran sang istri tak mau meninggalkan kota Milan.
Demi menuruti keinginan sang istri, Yolanthe,  Sneijder sepertinya tertarik bergabung dengan klub sekota AC Milan. Meski beberapa waktu lalu pemain 28 tahun sempat menegaskan tidak akan meninggalkan Inter.
Peliknya kondisi Sneijder ini sudah terbaca jelas oleh kubu Milan. Dan pihak I Rossonerri mulai melakukan pendekatan dalam memanfaatkan kesempatan untuk membawa Sneijder ke San Siro

Selasa, 01 Januari 2013

Profil Marco van Basten

 
 



Pada 1986, 25 tahun silam, pengusaha Silvio Berlusconi mengambil alih AC Milan. Ketika, belum lama ini, Adriano Galliani, petinggi klub sepak bola paling sukses di Italia tersebut, diminta menyebutkan siapa saja pemain ikonis era Berlusconi tersebut, dia mencetus: "(Franco) Baresi, (Marco) Van Basten, (Paolo) Maldini. Yang terbesar di antara mereka bertiga? Van Basten! Hanya dia yang bisa (begitu hebat) mengaduk emosi dan perasaan."

Selama memperkuat Milan dari 1987 sampai 1993, Van Basten menyumbangkan tiga gelar juara Serie A dan dua Piala Eropa (Piala Liga Champions). Pada 1988, penyerang itu mengantar Belanda merebut Piala UEFA Eropa, yang sampai sekarang masih satu-satunya trofi juara timnas Belanda. Sepanjang kariernya dia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik FIFA 1992; Pemain Terbaik Dunia versi World Soccer 1988 dan 1992; dan Pemain Terbaik Eropa 1988, 1989, dan 1992.

Massimiliano Allegri Masih Bingungkan Rencana Januari

Massimiliano Allegri - Milan



Pelatih AC Milan Massimiliano Allegri rupanya belum membuat agenda menyoal belanja pemain di bursa transfer Januari mendatang. Lebih dari itu, Allegri mengaku masih bingung dengan target-target apa yang mesti direalisasikannya pada awal 2013 nanti.
Sejumlah nama sebetulnya sudah masuk dalam datar buruan, namun Allegri tetap merasa tidak yakin apakah pemain incaran itu bakal bersedia berpaling klub, dan sang juru taktik mengaku belum memiliki opsi lain.

"Saya belum pernah melatih [Mario] Balotelli, dan hingga saya belum melakukan itu, maka saya tidak dapat memberikan penilaian padanya," ujar Allegri.

"Dia tetap menjadi pemain Manchester City dan sejauh ini tidak ada gunanya juga membahas soal transfer dirinya."

"Javier Pastore? Saya kira Paris Saint-Germain tidak akan membiarkannya angkat kaki dari Prancis," tandas Allegri.

Massimiliano Allegri Sarankan Mario Balotelli Berintrospeksi

Massimiliano Allegri - Milan


Pelatih AC Milan Massimiliano Allegri menyarankan agar striker Manchester City Mario Balotelli melakukan introspeksi diri supaya bisa memperlihatkan kemampuan terbaiknya di musim ini.
Belakangan ini Balotelli kerap diisukan bakal hengkang. Mantan striker FC Interazionale itu disebut-sebut akan bergabung ke AC Milan.

“Saya sebetulnya tidak terlalu suka membicarakan pemain dari klub lain. Namun sungguh disayangkan dia belum memperlihatkan kelasnya, dan saya pikir dia perlu melakukannya segera,” ujar Allegri dalam wawancaranya dengan Gazzetta dello Sport.

“Anda akan segera berusia 30 tahun dalam waktu singkat, dan kadang kala di usia 28 sudah terlalu terlambat. Ini tidak melulu kesalahan orang lain, tapi Anda harus mengevaluasi diri sendiri setiap hari.”

Allegri pun lalu ditanya mengenai apakah ia kerap melakukan introspeksi terhadap diri sendiri.

“Ya. Di sepakbola, makin Anda berkurang mengagungkan diri akan lebih baik, karena Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi. Siapa yang bisa memperkirakan [Jose] Mourinho tertinggal 16 poin dari Barcelona?” kata Allegri.
 

Thiago Silva: Paris Saint-Germain Tidak Sebesar AC Milan

Thiago Silva, PSG


Kepergian Thiago Silva ke PSG pada bursa transfer musim panas lalu memang sempat menjadi headline terhangat beberapa media ternama.

Namun kini, setelah ia bermukim hampir enam bulan di Paris, pemain asal Brasil itu baru sadar bahwa klub yang ia bela belum sebesar Milan.
“Nama Milan lebih ditakuti ketimbang PSG untuk saat ini karena mereka sudah memenangi tujuh gelar Liga Champions,” ujar Thiago seperti yang dilansir asia.eurosport.com.
“Kini kami [PSG] kembali ke persaingan [Liga Champions] setelah, hmm saya tidak tahu untuk berapa lama, jadi orang-orang belum menaruh respek kepada kita.
“Kami masih tumbuh berkembang. [sejatinya] bukanlah suatu hal yang ideal untuk merombak banyak pemain di waktu bersamaan, dibutuhkan waktu untuk mendapatkan chemistry satu sama lain,” tutup pemain yang ditebus seharga €40 juta itu.

Thiago Silva Pemain Brasil Terbaik Di Eropa 2012

Thiago Silva PSG Marseille 2


Bek Paris Saint-Germain Thiago Silva telah terpilih sebagai pemain Brasil terbaik di Eropa untuk kali kedua berturut-turut, sehingga berhak mempertahankan trofi Samba Gold 2012.
Dilansir Sambafoot, Thiago Silva hijrah dari AC Milan ke PSG pada musim panas ini, dan bersaing ketat dengan salah satu bintang Chelsea Ramires untuk memenangi penghargaan itu. Pemain Shakhtar Donetsk Willian menempati peringkat ketiga.

Ini untuk kali pertama sejak penghargaan ini dimulai lima tahun lalu ada pemain yang bisa memenangi trofi ini kedua kalinya. Untuk kali pertama juga seorang pemain Brasil di Prancis memenangi penghargaan tersebut.

Thiago Siva mengumpulkan 17,7 persen suara, dan Ramires mengikuti di posisi kedua dengan pemilih sebanyak 17,04 persen. Sedangkan Willian mengumpulkan 10,19 persen.

Lebih dari 140 ribu orang memberikan suara, termasuk sepuluh jurnalis ternama di negeri itu, dan 11 mantan pemain tim nasional. Thiago Silva bakal diberikan penghargaan itu dalam sebuah acara di Paris pada Februari.
 
e