Parma & AC Milan Diskusikan Nasib Riccardo Saponara

Parma mengonfirmasi mereka akan bernegosiasi dengan AC Milan pekan ini untuk membahas masa depan Riccardo Saponara.
Seperti diketahui, I Rossoneri menebus 50 persen kepemilikan Saponara dari Empoli dengan nilai transfer €4 juta dan sisanya menjadi milik  I Gialloblu.

Untuk itu, kedua kubu mencoba membahas di mana Saponara akan bermain musim depan.

"Kami akan bertemu Milan Rabu malam," ujar chief Parma Tommaso Ghirardi.

"Kami akan mendiskusikan masa depan Saponara."

"Keputusan final akan tergantung apa yang diinginkan pemain," lanjutnya, seperti dinukil Football Italia.  

Luca Scapuzzi Ingin Balik Ke AC Milan

Striker belia Manchester City, Luca Scapuzzi, mengaku memendam hasrat untuk kembali ke AC Milan suatu hari kelak.

Mengecap pendidikan di akademi Rossoneri selama delapan tahun sebelum dipinjamkan ke tim kasta bawah, Portogruaro,  youngster 21 tahun itu lantas merapat ke Etihad Stadium pada 2011.
Setelah dipinjamkan City ke Oldham Athletic dan Portsmouth, awal musim ini Scapuzzi balik ke Italia untuk memperkuat Varese di Serie B, juga dengan status on loan.
Sang pemain mengaku dulu cabut dari San Siro lantaran merasa kans berkembang bagi pemain muda seperti dirinya amat tipis, namun kini ia melihat situasi di sana sudah berubah.
“Saya senang mengetahui bahwa sekarang di Milan terdapat ruang bagi generasi yang lebih muda,” katanya kepada Tuttomercatoweb.
“Milan selalu ada di hati saya. Suatu hari saya ingin kembali, tapi saya memutuskan pindah ketika itu karena dulu tak ada ruang bagi para pemain muda di Milan.”

Adriano Galliani: AC Milan Butuh Waktu

Adriano Galliani menegaskan AC Milan butuh waktu untuk kembali ke jajaran elite di Italia dan Eropa, namun optimistis klub San Siro akan kembali mendominasi.Adriano Galliani menegaskan AC Milan butuh waktu untuk kembali ke jajaran elite di Italia dan Eropa, namun optimistis klub San Siro akan kembali mendominasi.
I Rossoneri saat ini duduk di peringkat tujuh classifica Serie A setelah kehilangan sejumlah bintang di musim panas lalu, tapi Galliani yakin mereka tidak akan tertinggal jauh.

"Milan butuh sedikit waktu untuk kembali ke jajaran atas sepakbola Italia dan Eropa, tapi saya yakin kami akan sukses," ujar Galliani dalam laman resmi klub.

"Kami harus memutuskan mengubah kulit dan membawa pemain muda. Kami telah menjelaskan situasi kepada fans dan saya pikir mereka memahami ini."

"Kami harus menyeimbangkan neraca dan tunduk kepada peraturan Financial Fair Play. Kami bermain dengan pemain yang masih sangat muda dan ini akan terus menjadi peraturan tim," lanjut tangan kanan Silvio Berlusconi.

Milan baru saja membeli 50 persen kepemilihan gelandang muda Riccardo Saponara dari Empoli.

Riccardo Montolivo Yakin AC Milan Finish Di Tiga Besar

Gelandang AC Milan Riccardo Montolivo menargetkan Rossoneri masih bisa tembus ke tiga besar klasemen, sekali pun ditahan imbang Sampdoria pada akhir pekan kemarin.

Milan kini tertinggal sembilan poin dari posisi terakhir zona Liga Champions. Walaupun begitu, Montolivo optimistis Milan akan menuntaskan musim ini di tiga besar.

“Kendati jarak kami tidak terlalu jauh, saya berharap memberikan kontribusi untuk membantu tim menempati peringkat ketiga,” ujar Montolivo kepada wartawan dikutip Football Italia.

“Kami masih berharap bisa finish di sana, dan target itu masih memungkinkan bila dihitung secara matematis.”

Il Diavolo menatap enam kemenangan dari tujuh laga terakhir di liga. Tapi persiapan mereka untuk laga melawan Sampdoria diganggu dengan kekalahan dari Juventus di Coppa Italia.

“Ada beberapa pertandingan yang saling berdekatan satu sama lainnya, dan itu normal saja bila mulai merasakan kelelahan,” kata Montolivo.
 

Bojan Krkic: Harus Lebih Baik Di Paruh Kedua Musim

Bojan Krkic merasa AC Milan seharusnya dapat membawa pulang tiga angka penuh dari kandang Sampdoria pada lanjutan Serie A, Minggu (13/1) malam waktu lokal.

Kendati memimpin dalam segi penguasaan bola dan jumlah tembakan ketimbang sang tuan rumah, I Rossoneri gagal membuat gol dan harus menerima skor 0-0 sebagai hasil akhir.
Namun, meski menilai kemenangan mestinya dapat dikantungi, Bojan toh tetap mensyukuri raihan satu poin.
“Kami berusaha menekan seperti biasanya. Menilik hasil-hasil lain pada hari ini, kami semestinya juga dapat meraih hasil positif,” katanya di situs resmi klub.
“Ini lapangan yang sulit dan tim lawan baru saja memetik kemenangan besar [2-1 atas Juventus minggu lalu]. Jadi kami juga dapat melihat sisi terang dari hasil ini.”
Pada kesempatan yang sama, penyerang Spanyol pinjaman dari AS Roma ini juga menargetkan pencapaian yang lebih baik untuk Milan pada paruh kedua musim.
“Kami membutuhkan poin-poin dan harus lebih baik di paruh kedua musim ketimbang yang pertama,” tegasnya.
 

Roberto Donadoni Tepis Rumor AC Milan

Roberto Donadoni sekali lagi berusaha mendinginkan rumor soal ketertarikan AC Milan mempekerjakannya sebagai allenatore musim depan.

Eks gelandang legendaris Rossoneri itu mengemuka sebagai kandidat utama pengganti Massimiliano Allegri, yang diyakini tak bakal melanjutkan tugasnya di San Siro setelah musim ini berakhir.
“Saya ingin mengakhiri musim dengan Parma, setelah itu saya mempunyai sisa beberapa tahun lagi dalam kontrak saya,” kata Donadoni kepada Football Italia usai Parma bermain imbang 1-1 dengan Juventus.
“Jalur saya di sini akan menjelaskan bagaimana masa depan saya, namun yang jelas masa kini saya adalah Parma,” tegas eks bos timnas Italia ini.

Empat Youngster Puaskan Massimiliano Allegri

Massimiliano Allegri membuat kejutan dengan menurunkan trisula muda yang diisi Stephan El Shaarawy, Bojan Krkic dan MBaye Niang saat ditahan Sampdoria,
Pelatih AC Milan mengaku puas dengan performa youngster meski mereka gagal memberikan kemenangan untuk tim.

"Kami memiliki empat pemain belia di lapangan hari ini," kata Allegri, yang ucapannya juga merujuk kepada Mattia De Sciglio.

"Niang menjalani laga bagus, demikian juga dengan De Sciglio. El Shaarawy main di banyak laga dan sangat cerdas, jadi dia pasti merasa kelelahan. Bojan menunjukkan beberapa hal bagus malam ini," lanjut pelatih 45 tahun. 

Massimiliano Allegri: Satu Poin Yang Berharga

I Rossoneri gagal memenuhi target tripoin yang bisa membawa mereka mendekati zona Eropa setalah ditahan tanpa gol oleh Sampdoria. Allegri menilai ini bukan hasil buruk bagi tim, mengingat lawan yang dihadapi tengan on fire menyusul hasil positif kontra kampiun bertahan pekan lalu.

"Kami tak membuang poin, karena kami tak lupa tim ini menghadapi klub yang mampu mengalahkan Juventus pekan lalu," ujar Allegri, dilansir Football Italia.

"Di babak pertama mereka lebih menekan kami, kemudian pemain sata mencoba menekan dan seharusnya lebih baik di garis ketiga."

"Kami mempertahankan clean-sheet dan itu penting. Kami melakukan perpindahan bola dengan baik, tapi seharusnya bisa lebih cepar," imbuh eks Cagliari.