e e

Senin, 14 Mei 2012

Filippo Inzaghi Beri Kado Kemenangan Terakhir Buat Milan

Filippo Inzaghi - Milan-Novara
Milan mengakhiri musim Serie A Italia 2011/12 dengan kemenangan setelah menundukkan Novara dengan skor 2-1 di San Siro, Minggu (13/5) malam WIB.

Meski tak berarti apa pun dalam persaingan ke tangga juara, mengingat scudetto sudah pasti diraih Juventus minggu lalu, kemenangan tersebut bisa menjadi kado spesial di akhir musim ini.
G %


Hebatnya lagi, yang memberikan kado spesial tersebut adalah Filippo Inzaghi, penyerang veteran yang akan meninggalkan Milan di akhir musim ini.

Inzaghi mencetak golnya di menit 82. Sebelumnya Milan sempat tertinggal lebih dulu oleh gol Santiago Garcia di menit 20 sebelum disamakan Mathieu Flamini, pemain Milan lain yang akan hengkang di akhir musim, di menit 56.

Milan tetap berada di peringkat dua Serie A dan berhak lolos otomatis ke Liga Champions musim depan, mendampingi Juventus.

Laga sendiri diwarnai dengan sejumlah momen emosional. Fans menunjukkan ucapan terima kasih mereka kepada tiga pemain kesayangan yang akan meninggalkan Milan di akhir musim, Alessandro Nesta, Gennaro Gattuso dan Inzaghi. Gattuso bahkan sampai menangis melihat sambutan fans.

Selain tiga pemain itu, pemain lain yang akan meninggalkan Milan adalah Clarence Seedorf, Gianluca Zambrotta dan Mark Van Bommel.

Milan turun di kandang sendiri dengan kekuatan lapis kedua mereka. Soalnya sejumlah pemain andalan masih dibebat masalah cedera. Kevin-Prince Boateng juga mengalami cedera saat laga memasuki menit ke-11, yang kemudian memaksanya keluar lapangan dan digantikan oleh Flamini.

Tapi Milan tetap dominan menjalani laga mereka, meski akhirnya tertinggal lebih dulu ketika laga memasuki menit 20. Santiago Garcia menyontek bola dari jarak dekat dan memaksa Marco Amelia mengambil bola dari gawangnya.

Setelahnya Milan terus menekan, tapi gol baru bisa tercipta di paruh kedua. Mendapat bola dari Antonio Cassano, Flamini melepas tendangan keras yang tak mampu dibendung Mario Alberto Fontana.

Momen berikutnya dipenuhi momen spesial, seperti dimasukkannya Inzaghi menggantikan Cassano, dan Nesta yang mengisi pos yang ditinggalkan Gattuso. Pergantian itu mendapat sambutan luar biasa dari fans.

Inzaghi akhirnya membuat akhir yang sempurna dalam menjalani karirnya sebagai pemain di Milan. Mendapat umpan dari Seedorf, Inzaghi mengontrol bola dengan dadanya dan melepas tendangan setengah voli dengan kaki kanan. Gol itu dirayakannya dengan antusias dan mendapat sambutan luar biasa dari Milanisti. Milan akhirnya menang 2-1.

Milan Siap Jual Robinho Untuk Beli Carlos Tevez

Robinho - Milan

AC Milan siap menjual Robinho musim panas ini untuk membiayai pembelian Carlos Tevez dari Manchester City.

The Mirror memberitakan Adriano Galliani telah menyatakan tekadnya mendapatkan Tevez, pemain yang berupaya diboyongnya, Januari 2012 lalu.

"Kami akan melakukan segala cara untuk mendapatkannya," ujar Galliani kepada pers Italia.


Namun Galliani tidak secara tegas menyebutkan akan menjual Robinho. Sedangkan sejumlah sumber di San Siro menyebutkan Robinho pasti dijual, karena Milan tidak memiliki dana besar untuk belanja.

Tevez bukan satu-satunya pemain yang akan diboyong. Milan membutuhkan banyak pemain, sehubungan akan hengkangnya Rino Gattuso, Pippo Inzaghi, Mark van Bommel, dan Alessandro Nesta.

Clarence Seedorf Belum Putuskan Berkarir Di Brasil

Clarence Seedorf - Milan

Gelandang veteran Clarence Seedorf mengaku pertandingan melawan Novara menjadi laga terakhirnya bersama AC Milan. Kendati demikian Seedorf menegaskan belum mau gantung sepatu.

Seedorf tidak mendapat penawaran perpanjangan kontrak dari Milan, dan akan menyusul pemain lainnya seperti Alessandro Nesta, Gennaro Gattuso, Mark van Bommel, dan Filipo Inzaghi.

“Itu [melawan Novara] akan menjadi pertandingan terakhir saya memakai jersey Rossoneri. Tapi saya akan terus bermain,” ungkap pemain berusia 36 tahun itu kepada Sky Sport Italia.

“Apakah saya akan ke Brasil? Saya belum membuat keputusan.”

Seedorf sudah memiliki tempat tinggal di Brasil, dan ditawar untuk memperkuat Botafogo.

AC Milan Tur ke Amerika Serikat

Milan team

AC Milan sudah menetapkan rencananya pada pramusim nanti. Selain melakukan partai persahabatan melawan Schalke 04 pada 24 Juli, I Rossoneri juga akan melakukan tur ke Amerika Serikat.

"Kami akan memainkan sebuah partai amal melawan Schalke 04 pada 24 Juli, kemudian pada 27 Juli kami akan ke Amerika Serikat sampai tanggal 8 Agustus," kata Pelatih Milan Massimiliano Allegri, seperti dilansir Football Italia.


Allegri mengungkapkan para pemain akan berlatih bersama lagi di Milanello pada 9 Juli mendatang. Setelah itu mereka akan melakukan serangkaian pertandingan ujicoba.

Di Amerika, Zlatan Ibrahimovic dan kawan-kawan akan menjalani tiga pertandingan. Satu pertandingan akan dilangsungkan di Miami dan dua pertandingan lagi akan berlangsung di Philadelphia.

Saat ini musim belum berakhir, akan tetapi Milan sudah dipastikan gagal meraih Scudetto setelah ditumbangkan rival sekotanya Inter Milan pada Derby della Madonnina pekan lalu. Dengan demikian gelar domestik yang musim lalu mereka raih disabet Juventus.

Adriano Galliani: Kami Akan Lakukan Segalanya Untuk Dapatkan Carlos Tevez

Adriano Galliani - Milan (Getty Images)

AC Milan bakal kembali menyeriusi upaya perekrutan Carlos Tevez dari Manchester City pada jendela transfer musim panas, demikian ditegaskan wakil presiden sekaligus CEO klub, Adriano Galliani.
Pada bursa Januari, Il Diavoli nyaris berhasil menggaet striker Argentina itu, namun kepindahan Carlitos batal lantaran Milan gagal mencapai kesepakatan perihal nilai transfer dengan The Eastlands kendati negosiasi personal dengan sang pemain sendiri sudah berujung positif.
Menyusul kegagalan tersebut, Galliani sempat pesimistis dengan kans Si Merah-Hitam memboyong pemain 28 tahun itu di masa datang, namun kali ini sikapnya berubah 180 derajat.
“Saya menginginkan Tevez,” cetus sang wapres kepada Il Corriere dello Sport.
“Kami akan melakukan segalanya untuk mendapatkannya,” imbuh Galliani.

Antonio Nocerino Siap Gantikan Peran Pemain Tua

Antonio Nocerino - Milan

Sederet bintang veteran AC Milan seperti Alessandro Nesta, Filippo Inzaghi, Genaro Gattuso dan Mark Van Bommel bisa dipastikan bakal meninggalkan San Siro di akhir musim nanti.

Menyikapi fenomena ini, kepada Milan Channel gelandang Antonio Nocerino melihatnya sebagai ajang untuk membuktikan kemampuan.

"Meski saya belum terlalu lama bergabung dengan Milan, kepergian para pemain veteran sangat penting agar para pemain baru bisa berkembang lebih jauh," kata Nocerino.

"Kami berharap bisa menggantikan peran mereka secepat mungkin demi menghadirkan kemenangan bagi Milan."

Nocerino kemudian mengutarakan rasa senang mendapat kesempatan bermain dengan para pemain yang pernah mendapat reputasi top dunia tersebut.

"Saya senang mendapat kesempatan bermain dengan mereka karena nantinya saya akan bercerita pada cucu, saya mendapat contoh hebat di dalam dan di luar lapangan dari pemain-pemain jempolan."

"Secara keseluruhan saya bangga dengan pencapaian musim ini. Saya datang dengan kritikan tajam dan nada-nada pesimistis namun ketika manajemen klub memberi kepercayaan, saya langsung menjawabnya dengan baik."

Carlo Ancelotti: Terima Kasih Nesta, Pippo & Rino!

Ancelotti & Inzaghi (Getty Images)

Pelatih Paris Saint-Germain Carlo Ancelotti menyampaikan ucapan terima kasih kepada trio veteran yang telah mengundurkan diri dari AC Milan, Alessandro Nesta, Filippo 'Pippo' Inzaghi dan Gennaro 'Rino' Gattuso.

Ketiga pemain tersebut belum lama ini telah menyatakan mundur dari Rossoneri. Dalam pernyataannya, ketiga pemain ini mengucapkan terima kasih kepada Ancelotti yang telah memberikan gelar kepada mereka.

Ancelotti pun memberikan respon atas pernyataan mantan anak asuhnya tersebut melalui akun Twitter-nya yang dikutip La Gazzetta dello Sport.

Ciao Alessandro, ciao Pippo, ciao Rino. Terima kasih atas kontribusi kalian kepada sepakbola Italia, AC Milan, dan khususnya kepada saya,” tulis Ancelotti.

“Kita memiliki hubungan berdasarkan keseriusan, saling menghormati, dan persahabatan. Salam, dari Carlo.”

Filippo Inzaghi Tak Setuju Jerseynya Dimuseumkan


Inzaghi berharap pemain lain yang mengenakan nomor punggung sembilan bisa memberikan sukses kepada Milan.

Filippo Inzaghi terlihat sangat emosional usai mencetak gol penentu kemenangan di laga terakhirnya bersama AC Milan. Attacante gaek ini juga mengaku bangga melihat Milanisti mengelu-elukan namanya, termasuk membawa spanduk besar dengan nomor punggung sembilan, bertuliskan Pippo.

"Cinta para fans? Surat terbuka saya [melalui laman resmi Milan] mengatakan semuanya. Ada sesuatu magis dan spesial yang membuat saya sangat menghargai mereka," kata Inzaghi kepada Sky Sport.

"Jika saya menulis sejarah sendiri saya tak bisa menuliskannya lebih baik dari ini. Melihat fans di stadion sangat fantastis juga dengan poster Pippo 9, meski itu bukan nama asli yang tertera di jersey saya," lanjutnya.

Sempat tersiar kabar nomor punggung sembilan akan dimuseumkan Milan, sama seperti nomor tiga milik Paolo Maldini dan enam yang dipatenkan Franco Baressi, sebagai penghormatan kepada Inzaghi.

"Tidak adil memensiunkan jersey nomor sembilan, karena sebelum saya memakainya ada para juara yang lebih dulu menggunakannya, Marco van Basten dan George Weah."


e