e e

Sabtu, 29 Desember 2012

Marcello Lippi: AC Milan Perlu Datangkan Didier Drogba

Marcello Lippi



Marcello Lippi yakin Didier Drogba akan menjadi aset besar buat AC Milan, sehingga mereka pantas mempertimbangkan transfer striker veteran tersebut.
Mantan penyerang Chelsea marak dikaitkan dengan beberapa klub dalam beberapa pekan terakhir, dengan I Rossoneri dan Juventus berada di antrean terdepan untuk mendapatkan tanda tangannya.

Lippi, yang sekarang melatih tim Liga Super Cina Guangzhou Evergrande, merasa bomber powerful akan membuktikan kapasitasnya sebagai tandem attacante muda Stephan El Shaarawy.

"Drogba masih sebagai monster, seseorang yang bisa membuat perbedaan di lapangan. Di Cina, dia mencetak delapan gol dari 11 pertandingan," ucap Lippi kepada Gazzetta dello Sport.

"Jika benar [Alexandre] Pato dan Robinho pergi, saya katakan dia akan bagus di Milan. Drogba akan menjadi tambahan tak ternilai di liga dan Liga Champions."

Lippi menambahkan, Drogba harus menerima pemotongan gaji dari yang diterimanya bersama Shanghai Shenhua sekarang jika memutuskan hijrah ke Italia.

"Dia mungkin mengharapkan sesuatu yang baru atas petualangan baru dilihat dari sisi olahraga, karena timnya sekarang hanya ada di posisi 12. Tapi, apakah Anda berpikir Drogba akan setuju memotong sepatuh gaji dan bermain di Italia? Saya ragu," tandasnya. 

Paolo Maldini Klaim AC Milan Kehilangan 'Sihirnya'

Paolo Maldini (Getty Images)



Legenda AC Milan Paolo Maldini mengungkapkan kekecewaannya terhadap mantan klubnya itu. Maldini menilai, I Rossoneri telah kehilangan daya magisnya karena tidak ada lagi pemain maupun tokoh yang "mampu mencetak sejarah".
"Saya beruntung bisa bersama Milan selama 25 tahun yang menyenangkan. Ketika saya tiba [di tim ini], saya menemukan fondasi yang hebat untuk membangun sebuah klub besar. Presiden Silvio Berlusconi datang dan mengajarkan kami untuk berpikir besar, juga, tentu saja, membantu kami lewat investasinya. Arrigo Sacchi datang dan kami memiliki mentalitas yang menjadikan Milan sebagai simbol dari gaya permainan sepakbola," paparnya seperti dilansir Football Italia.

"Itu sungguh luar biasa. Belakangan, 'sihir' itu hilang dan Milan berubah menjadi klub yang biasa-biasa saja. Hal itu dikarenakan Milan berhenti menyebarkan pesan itu . Dan mereka yang pernah mencetak sejarah [untuk klub] berhenti mengajarkan pengetahuan mereka kepada generasi berikutnya."

"Tidak ada seorangpun di kubu Milan saat ini yang mencetak sejarah, kecuali mereka yang menduduki peran marjinal."

Clarence Seedorf: Stephan El Shaarawy Belum Bisa Seperti Alexandre Pato

Alexandre Pato - Milan



Mantan gelandang AC Milan Clarence Seedorf menyarankan manajemen Rossoneri agar tidak menjual salah satu striker mereka, Alexandre Pato, pada bursa transfer mendatang.

Menurut gelandang yang kini bermain untuk Botafogo itu, peranan Pato di barisan depan Milan masih penting. Menurut Seedorf, Milan tidak bisa menggantungkan harapan kepada seorang Stephan El Shaarawy saja.

“Mereka tidak bisa hanya mengandalkan El Shaarawy, dan melepas Pato. El Shaarawy belum bisa berperan sebagai pemain menentukan, karena dia belum siap menghadapi tekanan berat,” ujar Seedorf kepada Gazzetta dello Sport.

“Pato masih memiliki kemampuan yang bisa dia perlihatkan, dan mempunyai tanggung jawab. El Shaarawy masih berusia 20 tahun, dan dia tidak bisa memecahkan semua masalah.”
 

Liverpool & Chelsea Ikut Bidik Alexandre Pato

Alexandre Pato - Milan 
Marak diberitakan hampir pasti pulang ke Brasil, attacante AC Milan, Alexandre Pato, boleh jadi malah merambah Liga Primer Inggris.
Pemuda 22 tahun itu diakui Adriano Galliani telah meminta hijrah dari San Siro untuk merumput lagi di Negeri Samba, dan sang wapres sendiri sekarang sedang menjalin negosiasi dengan Corinthians.
Kesepakatan belum dicapai, namun kedua klub berencana melanjutkan perundingan minggu depan. Kendati demikian, berita dari TalkSport mengklaim Chelsea dan Liverpool ikut menunjukkan ketertarikan pada Si Bebek dan siap mengintervensi negosiasi.
Milan sendiri diketahui mematok harga €15 juta. Angka itu dianggap terlalu tinggi oleh Corinthians mengingat riwayat cedera berkepanjangan yang dipunyainya dan ia jarang sekali merumput tahun ini, namun buat The Blues dan The Reds, nominal itu tampaknya tak sulit dipenuhi.
 

Bojan Krkic Ingin Lama Di AC Milan


Bojan Krkic - Milan

Striker AC Milan Bojan Krkic mengakui dirinya ingin lama berada di Rossoneri dan ingin mengikuti jejak Kaka yang menorehkan sejarah di San Siro.
Seperti yang diketahui, saat ini Bojan memperkuat Milan dengan status pemain pinjaman dari Barcelona.

"Keinginan saya adalah bertahan di Milan selama bertahun-tahun," ungkap Bojan.

"Saya memilih nomor 22 karena saya mendarat di Milan pada hari ke-22 dari ulang tahun saya dna kemudian karena Kaka telah membuat sejarah dengan nomor jersey ini."

Bojan Krkic Senang Bisa Hadapi Barcelona


Bojan Krkic - Milan

Hasil drawing babak 16 besar Liga Champions yang mempertemukan Barcelona dan Milan disambut baik oleh Bojan Krkic.
Mantan pemain akademi sepakbola Barcelona, La Masia, yang kini membela Milan itu menyatakan laga nanti memiliki arti spesial baginya.

"Laga nanti akan menjadi sangat spesial bagi saya. Tuhan mewujudkan harapan saya untuk bisa menghadapi Barcelona," kata Bojan, Senin (24/12).

Ditambahkannya, Bojan tidak akan melakukan selebrasi gol jika memang bisa mencetak gol ke gawang Barcelona saat kedua tim bertemu.

"Tak mungkin saya merayakan gol itu jika memang saya bisa melakukannya," tandasnya.

Ayah: Bojan Krkic Mungkin Kembali Ke Barcelona


Primera Division: FC Villarreal - FC Barcelona, Bojan Krkic (Getty Images)

Ayah Bojan Krkic mengemukakan penyerang muda yang kini berbaju AC Milan itu mungkin akan kembali ke Barcelona pada musim panas.

Pemain Spanyol berdarah Serbia itu dijual Barca ke AS Roma seharga €12 juta tahun lalu sebelum dipinjamkan ke Rossoneri awal musim ini, tetapi The Catalans tetap memegang opsi untuk membelinya kembali di akhir kompetisi.
“Dia berada di dalam situasi yang istimewa karena dia terikat dengan dua klub terbesar di dunia. Anda tak bisa mencoret kemungkinannya kembali ke Barcelona,” tutur sang ayah kepada CONE.
Bojan kurang mendapatkan kans bermain di bawah asuhan Pep Guardiola. Dengan posisi entrenador di Camp Nou sudah berpindah tangan ke Tito Vilanova, sang ayah percaya kesempatan Bojan akan lebih besar andai ia pulang.
“Permasalahan Guardiola ada di masa lampau dan sesungguhnya dengan Tito kami selalu memiliki hubungan baik dan apresiasi mutual. Kami tak membicarakan tentang Guardiola lagi.”
Il Diavoli dipastikan bakal bersua Blaugrana di putaran 16 besar Liga Champions, duel yang menurut ayah Bojan tak disukai pemain 22 tahun itu.
“Dia lebih suka bertemu dengan klub lain, atau setidaknya menghadapi Barcelona di babak-babak berikut, karena tim mana pun yang menghadapi mereka menjadi inferior,” pungkasnya.

Fakta Alessandro Nesta

Malam Jumat, asyik twitteran, kebaca salah satu tweet dari @acmilan "10 years with us, we’ll never forget you, thank you Sandro! Say goodbye to Nesta using #GrazieNesta!" Eh, pemain favorit saya ini mau pensiun ya? Sampe saya bikin email alenaldy1_nesta3@yahoo.co.id yang masih terpakai sampai sekarang, buat register-register di banyak situs. Gak berapa lama, tweet dari detikcom muncul "Nesta tunggalkan Milan" . Eh, Nesta menolak perpanjangan kontrak di Milan, dan masih belum memutuskan, apa mau pensiun atau berkarir di Amerika Serikat. Yah, apapun itu, the best aja buat Bang Nesta. Nah, untuk mengenang jasa salah satu pemain yang berkontribusi besar terhadap prestasi Milan 10 tahun terakhir, kita lihat-lihat dulu beberapa fakta kehidupan Nesta, ada yang asyik, ada juga yang lucunya... Bekicot_____
Lahir 19 Maret 1976

Dulu sekolah SD di Margherita Bosco

Abangnya Nesta, Fernando, punya masalah dengan punggungnya, jadi dianjurkan sering berolahraga. Ayahnya lalu memasukkan kakaknya ke akademi sepakbola, Nesta mengamuk ingin ikut juga, dan akhirnya dituruti sang ayah.

Bakat Nesta sebagai pemain bola pertama kali ditemukan oleh Francesco Roca, pencari bakat dari AS Roma. Karena seorang fans Lazio, ayah Nesta menolak tawaran dari Roma itu

Nesta promosi ke tim utama Lazio tahun 1993, dan langsung menarik perhatian fans Lazio setelah mematahkan kaki Paul Gascoigne saat latihan
Gol pertama dan satu-satunya yang dicetak Nesta saat berkostum Lazio pada partai resmi adalah saat melawan Milan di final Coppa Italia 1998 yang menjadi gol kemenangan Lazio
Nesta diboyong ke Milan tahun 2002 seharga 30 juta Euro setelah Lazio didera krisis keuangan parah 
Nesta pertama kali mencetak gol untuk Milan saat melawan Siena, 15 September 2007, skor akhir 1-1
Bersama Thiago Silva, musim 2010/2011, Nesta menjadikan Milan hanya kebobolan 24 kali dari 38 laga Serie A, dan Milan pun meraih Scudetto
 
Piala Dunia 1998, bermain penuh di fase grup, tapi kemudian cidera dibabak selanjutnya, Italia tersingkir
Euro 2000, bermain penuh sepanjang turnamen, Italia menjadi runner-up
Piala Dunia 2002, Italia lolos ke perempat final, Nesta absen karena cedera, Italia tersingkir
Euro 2004, meski bermain penuh, Italia tersingkir tragis dari kualifikasi grup
Piala Dunia 2006, Lagi-lagi cedera di fase terakhir grup melawan Ceko, syukurlah Italia juara

7 Mei 2007, Nesta menikahi Gabriela Pagnozzi, yang pernah bekerja di Casa Italia, pusat pelatihan Italia pada piala Dunia 1998. Hubungan mereka mulai dekat ketika Gabriela sering merawat Nesta yang cedera setelah pertandingan melawan Austria
Pencapaian Klub dan Timnas
Scudetto: 3-Lazio (2000), Milan (2004, 2011)
Coppa Italia: 3-Lazio (1998, 2000), Milan (2003)
Supercopa Italia: 4-Lazio (1998, 2000), Milan (2004, 2011)
Liga Champions: 2-Milan (2003, 2007)
UEFA Cup: 1-Lazio (1999)
UEFA Super Cup: 3-Lazio (1999), Milan (2003, 2007)
FIFA Club World Cup: 1-Milan (2007)
FIFA World Cup: Italia-2006

Individu
Pemain Muda Terbaik SerieA 1998
Defender Terbaik SerieA 2000, 2001, 2002, 2003
Defender Terbaik Eropa 2003
Tim Terbaik Eropa 2002, 2003, 2004, 2007
FIFPro World XI tahun 2005 dan 2007
Masuk dalam daftar 100 pemain terbaik versi FIFA
GRAZIE NESTA!
e