e e

Kamis, 20 September 2012

Champions League, Rafael Benitez, SV Werder Bremen v FC Internazionale Milano Getty Images


AC Milan - Anderlecht - Uefa Champions League
Getty

Gianluigi Lentini menyampaikan keprihatinannya menyaksikan performa AC Milan di awal musim ini.
Pada laga terakhir, menjamu Anderlecht pada laga pertama babak grup Liga Champions, I Rossoneri harus puas dengan skor imbang 0-0. Itu berarti pada musim ini Milan belum pernah menang juga belum mencetak gol di San Siro.

Rafael Benitez Bersedia Tangani AC Milan?


Champions League, Rafael Benitez, SV Werder Bremen v FC Internazionale Milano
Getty Images

Nama Rafael Benitez muncul sebagai salah satu kandidat pelatih baru AC Milan seiring dengan goyangnya kursi Massimiliano Allegri saat ini.

Kontra Udinese, Penentuan Nasib Massimiliano Allegri?


Allegri & Tassotti - Milan
AFP

Pertandingan antara AC Milan dan Udinese akan menentukan masa depan allenatore Massimiliano Allegri, demikian dilaporkan Football Italia.

Mantan arsitek Cagliari, yang sukses membawa I Rossoneri merebut Scudetto di musim pertamanya, 2010-11, kini berada di ujung tanduk menyusul serangkaian hasil minor di awal musim.

Paolo Rossi: AC Milan Kehilangan Antonio Cassano


Ac Milan-Anderlecht
Getty

AC Milan ditinggal sejumlah pemain senior dan melepas duo Zlatan Ibrahimovic serta Thiago Silva ke Paris Saint-Germain musim panas lalu. Tidak hanya itu, I Rossoneri juga barter penyerang dengan FC Internazionale. Antonio Cassano ke Inter dan sebagai gantinya Giampaolo Pazzini berganti kostum menjadi Merah-Hitam.

Mauro Tassotti Keluhkan Badai Cedera


Allegri & Tassotti - Milan
Getty Images

Mauro Tassotti, asisten pelatih AC Milan, mengeluhkan badai cedera yang menimpa para bintang Rossoneri sehingga tim kesulitan mendapatkan hasil akhir-akhir ini.
Milan memang sempat membukukan kemenangan 3-1 di markas Bologna, tapi mereka justru melempem ketika tampil di San Siro.
Dalam tiga partai awal di kandang mereka tersebut, Milan kalah dua kali di Serie A, dan terakhir imbang 0-0 pada matchday pertama Liga Champions melawan Anderlecht.
"Ini momen sulit. Kami berusaha memenuhi lini tengah untuk meningkatkan lini defensif kami, yang kemudian dapat meningkatkan pula sektor depan," ucap tangan kanan Massimiliano Allegri itu kepada Milan Channel.
"Para pemain kami yang paling teknikal seperti Robinho, Alexandre Pato, dan Riccardo Montolivo, juga Sulley Muntari, sedang cedera dan absensi ini membuat keadaan jadi semakin sulit bagi kami."
Setelah sebelumnya memakai skema 4-3-1-2 serta 4-3-3, Milan coba menggunakan formasi "pohon cemara" 4-3-2-1 versus Anderlecht.

Pola tersebut ternyata gagal membuahkan hasil. Tassotti pun mengakui Rossoneri mungkin bakal mencoba formasi lain di pertandingan berikut.

"Kami mungkin saja mengubah formasi karena kami punya beberapa ide, kami akan mencoba sesuatu dengan para penyerang sayap," tandasnya.

DATA & FAKTA: AC Milan Masih Paceklik Gol Di Kandang


Ac Milan-Anderlecht
Getty

Hasil imbang dengan skor kacamata kala menjamu Anderlecht di matchday pertama Liga Champions tak hanya membuat AC Milan belum sekali pun memetik kemenangan kandang musim ini, tapi mereka juga belum mampu mencetak sebiji gol pun!
Secara total, berarti I Rossoneri belum mampu membobol gawang tim tamu yang datang berkunjung ke San Siro selama 278 menit (waktu normal plus injury time). Sebelumnya mereka kalah 1-0 kontra Sampdoria dan Atalanta di Serie A.
Tiga partai kandang tanpa gol ini merupakan yang pertama menimpa Milan sejak periode Oktober-Desember 2007 silam, di mana saat itu mereka tumbang 1-0 melawan AS Roma, kemudian imbang 0-0 versus Torino serta Juventus.
Gol terakhir yang dilesakkan punggawa Rossoneri di San Siro tercatat atas nama Filippo Inzaghi pada pekan terakhir Serie A musim lalu dalam kemenangan 2-1 atas Novara.

Penampilan AC Milan Bikin Thiago Silva Sedih


Thiago Silva
Getty

Thiago Silva tidak melupakan jasa AC Milan yang telah membesarkan namanya di jagat sepakbola. Meski telah berganti kostum Paris Saint-Germain musim ini, Silva tetap mengakuti perkembangan bekas timnya.

Tak terkecuali kondisi kritis yang dialami I Rossoneri saat ini. Di Serie A Italia, tim yang diasuh Massimiliano Allegri menelan dua kekalahan kandang dan yang teraktual mereka ditahan tanpa gol oleh Anderlecht di penyisihan grup Liga Champions.

"Sedih melihat Milan mengalami masa sulit, tapi saya mendukung mereka karena ada banyak teman saya di sana," ungkap pemain yang sempat menyatakan kesiapannya mengapteni Rossoneri.

Sebaliknya, Silva justru mengalami momen indah bersama PSG, bahkan ikut menyumbang gol saat tim barunya membekuk Dynamo Kiev 4-1, Selasa (18/9).

"Saya senang berada di tim hebat seperti PSG dan semoga melakukan tugas dengan baik seperti yang saya lakukan untuk Milan," imbuh Silva.

"Saya ingin sukses seperti ketika masih bersama Rossoneri," tutup pemain berkebangsaan Brasil.

Stephan El Shaarawy: Kami Semua Menyesal


Stephan El Shaarawy - Milan
Getty Images

Stephan El Shaarawy mengungkapkan seluruh anggota tim menyesal setelah gagal meraih tiga angka pada partai perdana Liga Champions di San Siro melawan tim Belgia Anderlecht. Namun ia berharap timnya bisa meraih hasil positif pada pertandingan selanjutnya.

"Terdapat banyak penyesalan, karena kami telah memberikan segalanya untuk mendapatkan tiga poin. Kini kami harus fokus pada pertandingan selanjutnya di Serie A," kata El Shaarawy seperti dilansir Football Italia.

El Shaarawy mengakui timnya sebenarnya membutuhkan kemenangan kandang untuk meningkatkan moral setelah pada dua pertandingan kandang sebelumnya selalu kalah. "Kini kami hanya berharap segala sesuatunya membaik," tuturnya.

Pemain timnas Italia itu juga memberikan dukungannya untuk Allegri. "Pelatih memiliki rapor yang baik dan kini Adriano Galliani mengatakan ia akan tetap bersama kami, jadi yang harus kami lakukan sekarang adalah saling menolong dan melanjutkan pekerjaan kami," kata El Shaarawy.

Mathieu Flamini: Sakit Diejek Fans Sendiri


Mathieu Flamini - Milan


Gelandang AC Milan Mathieu Flamini mengungkapkan rasa sakitnya setelah timnya dihujat fans sendiri saat ditahan imbang 0-0 oleh Anderlecht di Liga Champions Rabu [19/9] dini hari tadi.

"Rasanya sakit diejek, tentu saja. Hari ini tim kami ingin memenangkan pertandingan dan memiliki tiga peluang emas," kata pemain asal Prancis itu seperti dilansir Football Italia.

Pertandingan melawan Anderlecht merupakan partai ketiga I Rossoneri musim ini di kandang sendiri. Namun sama seperti dua partai sebelumnya, skuat Massimiliano Allegri itu selalu gagal mencetak gol. Sebelumnya, mereka takluk 1-0, masing-masing dari Sampdoria dan Atalanta.

"Pertandingan tadi adalah hal yang positif karena kami bertahan dengan solid dan tidak kebobolan. Kini kami mencari sebuah gol yang kami tidak tahu kenapa tak kunjung datang karena tim ini memiliki kualitas dan menciptakan banyak peluang," kata Flamini.

"Hasil ini adalah poin positif dan saya yakin gol akan datang di pertandingan berikutnya. Kami harus melupakan hasil malam ini dan kembali bekerja keras. Saya yakin segalanya akan baik-baik saja," kata mantan pemain Arsenal itu.

Massimiliano Allegri: Ini Langkah Kecil Maju


Massimiliano Allegri - Milan
AFP

Massimiliano Allegri menyebut hasil imbang 0-0 AC Milan melawan Anderlecht di San Siro merupakan langkah maju. Meskipun demikian ia berharap timnya bisa terus berkembang.

"Kami membuat banyak sekali kesalahan teknis di babak pertama. Itu bukan situasi yang mudah, dan tentu saja kami memiliki tekanan untuk memenangkan pertandingan," kata Allegri seperti dilansir Football Italia.

"Setelah jeda kami mendapatkan lebih banyak keberanian dan menghasilkan sejumlah peluang emas. Kami menggunakan beberapa energi mental. Sebenarnya kemenangan akan membuat segalanya lebih mudah," tambahnya.

"Kami harus terus bekerja dan berkembang di sejumlah aspek. Saya kira dengan menjadi tegang dan berbicara terlalu banyak tidak akan menolong. Pemain saya telah berusaha dengan keras, tampil berani, dan hebat. Sedangkan Anderlecht tidak pernah memiliki tembakan ke arah gawang. jadi ini adalah sebuah langkah kecil maju," kata Allegri.

Jumat, 14 September 2012

CATATAN Serie A Italia: Ingin Juara? Jangan Cedera!


Alexandre Pato - Cagliari-Milan - Serie A (Grazia Neri)





Dalam sebuah talkshow radio mengenai sepakbola pekan lalu, jurnalis Italia Carlo Genta dan agen FIFA Ernesto Bronzetti menganggap penolakan presiden Silvio Berusconi melepas Alexandre Pato demi mendapatkan Carlos Tevez adalah kunci kegagalan AC Milan musim lalu.

Seperti yang pernah dibahas sebelumnya, tawaran tinggi Paris Saint-Germain untuk Pato sebetulnya bisa menjadi modal I Rossoneri memboyong striker Argentina dari Manchester City. Tidak hanya itu, Milan juga disinyalir akan mendapat dana segar €10 juta dari penjualan Pato. Sayang, kesepakatan dengan PSG akhirnya menemui jalan buntu setelah melewati negosiasi yang cukup alot.

Buntunya saga transfer yang melibatkan Pato dan Tevez berujung manis untuk City. Tevez sukses membantu The Citizens menyabet gelar Liga Primer Inggris setelah berdamai dengan manajer Roberto Mancini dan sekarang, dia kembali masuk daftar pemain kelas dunia. Sebaliknya Milan justru direpotkan dengan serangkaian cedera yang dialami attacante berpaspor Brasil tersebut.

Ternyata, kegagalan skuat besutan Massimiliano Allegri di lantai bursa bukan satu-satunya faktor gagalnya Milan mempertahankan gelar tertinggi di Serie A. Melihat cedera yang dialami Pato, justru menjadi inspirasi untuk untuk meriset rangkaian cedera lebih jauh. Pelatih atletik Juventus Roberto Sassi, pernah membahas problem cedera dalam tulisannya di Gazzetta dello Sport.

Dari data yang dibeberkan Sassi, problem klub Serie A mengerucut pada satu masalah: cedera. Ternyata, cedera memiliki peran paling krusial dibandingkan apa pun dalam persaingan gelar di beberapa musim terakhir. Jika dikalkulasi secara total jumlah pertandingan yang dilewati akibat cedera di musim 2011/12, Milan berada di posisi tertinggi yakni mencapai 307 pertandingan. Sebaliknya, Juventus--sang juara di musim yang sama--para pemainnya hanya absen di 44 laga.

Padahal dari data sebelumnya, punggawa Bianconeri absen di 210 dan 216 laga di musim 2009/10 dan

Silvio Berlusconi Belum Menyerah Datangkan Kaka

Ricardo Kaka - Real Madrid
Ricardo Kaka - Real Madrid


Mengetahui kondisi mantan pemainnya yang jadi pelapis di tim seperti Real Madrid, presiden AC Milan Silvio Berlusconi ternyata tak tinggal diam.
Dalam sebuah pemberitaan seperti dilansir tribalfootball, penguasa Rossoneri itu siap kembali mengajukan tawaran untuk membawa pulang bintang Brasil pada Januari.
Untuk mewujudkannya, Berlusconi sendiri mendapat tentangan dari direksi lain. Pasalnya, mereka enggan berkomitmen untuk pengeluaran besar seperti membeli kembali Kaka yang gagal mencapai puncak performa.
Selain Berlusconi, klub raksasa Turki Galatasaray juga tengah bermimpi untuk bisa mendapatkan Kaka ketika bursa transfer kembali dibuka.

Riccardo Montolivo Tak Sabar Kembali Bermain


Riccardo Montolivo - Milan
forzamilan
 


Riccardo Montolivo tak sabar kembali merumput usai mendapatkan kabar baik mengenai cedera pahanya. Ia sudah dipastikan bakal absen pada laga melawan Atalanta akhir pekan ini namun ia bakal tampil kembali pada laga pekan depan.

"Saya merasa jauh lebih baik sekarang dan tak sabar untuk kembali ," kata Montolivo kepada Milan Channel. "Kini kami akan mengevaluasi situasi ini dengan staf medis dan menentukan kapan momen tepat untuk bermain kembali dengan skuad penuh. Saya senang karena cedera saya tidak seburuk yang kelihatannya," tambah sang gelandang.

Gelandang timnas Italia itu meminta dukungan para fans pada laga-laga yang akan dihadapi Milan ke depan. "Penting bagi kami untuk tampil bagus setelah istirahat karena pertandingan-pertandingan internasional, terutama pada Selasa nanti di Liga Champions [melawan Anderlecht]," tuturnya.

Ditanya mengenai laga akhir pekan nanti, Montolivo memprediksi Atalanta tidak akan mudah ditaklukkan. "Atalanta tahu bagaiaman memainkan sepakbola yang bagus. Mereka akan dipersiapkan dengan baik oleh pelatih mereka dan saya berani bertaruh mereka tidak akan takut menghadapi Milan," tambah mantan pemain Fiorentina itu.

Direktur Atalanta: AC Milan Tim Yang Harus Selalu Ditakuti

Milan festeggia la vittoria sul Bologna (Serie A, Getty Images)




Pierpaolo Marino, direktur umum Atalanta, mewanti-wanti klubnya agar siaga penuh ketika menghadapi tuan rumah AC Milan di San Siro dalam lanjutan Serie A akhir pekan ini.

Reputasi Si Merah-Hitam sebagai tim kuat sempat dipertanyakan menyusul langkah klub melakukan perombakan skuat di bursa transfer musim panas lalu, di antaranya dengan melepas Zlatan Ibrahimovic dan Thiago Silva.

Apalagi Milan sempat takluk 1-0 dari klub promosi Sampdoria di laga perdana musim ini. Namun armada Massimiliano Allegri cepat bangkit dengan memukul Bologna 3-1, dan menurut Marino, itu membuktikan bahwa Milan tetap tim yang pantas disegani.

"Kita akan melihat Milan yang sama seperti dulu. Ini laga yang tak pernah simpel," kata Marino kepada Football Italia. "Rossoneri adalah tim yang harus selalu ditakuti. Dalam kemenangan di Bologna, mereka menunjukkan diri sebagai tim yang mengetahui apa yang mereka inginkan."
e