e e

Kamis, 20 September 2012

Champions League, Rafael Benitez, SV Werder Bremen v FC Internazionale Milano Getty Images


AC Milan - Anderlecht - Uefa Champions League
Getty

Gianluigi Lentini menyampaikan keprihatinannya menyaksikan performa AC Milan di awal musim ini.
Pada laga terakhir, menjamu Anderlecht pada laga pertama babak grup Liga Champions, I Rossoneri harus puas dengan skor imbang 0-0. Itu berarti pada musim ini Milan belum pernah menang juga belum mencetak gol di San Siro.

Dalam dua pertandingan kandang sebelumnya, di Serie A, pasukan Massimiliano Allegri tumbang dengan skor 1-0 menghadapi Sampdoria dan Atalanta.
Banyak yang menilai ini disebabkan perombakan skuat besar-besaran yang dilakukan klub pada mercato musim panas. Mereka menjual Thiago Silva dan Zlatan Ibrahimovic, tapi para personel anyar yang datang tak cukup mumpuni untuk mengisi lubang yang ditinggalkan duet bintang tersebut.
"Ya, karena Milan biasanya selalu menjadi pionir." jawab Lentini, mantan pemain termahal dunia saat dibeli Milan dari Torino seharga £13 juta pada 1992, kepada TMW ketika ditanya apakah dirinya terkejut melihat aktivitas transfer Rossoneri.
"Saya benar-benar prihatin..."
"Sekarang pemain-pemain bagus tersebut telah dijual. Mereka harus menatap ke depan, tapi dengan kekurangan pemain-pemain berkualitas."
"Milan biasanya selalu memiliki pemain-pemain berkualitas, karismatis, yang dapat memberikan pukulan telak bagi lawan."
"Saat ini saya telah melihat kualitas yang buruk, rasanya mustahil tak bisa mencetak gol di kandang sendiri... Saya tak mengerti apa yang terjadi," tandas pria 43 tahun ini.

0 komentar:

Posting Komentar

e