Berlusconi Lengkapi Derita Milan

Belum selesai derita yang didapat AC Milan pasca hasil buruk di awal musim ini, klub rival sekota Inter itu kembali mendapatkan cobaan berat. Kali ini kabar tak sedap terarah kepresiden Milan, Silvio Berlusconi.

Berlusconi divonis penjara 4 tahun.

Mantan perdana menteri Italia itu dikabarkan Football Italia terbukti melakukan penggelapan pajak. Berdasarkan pelanggaran hukum tersebut, ayah Barbara Berlusconi itu divonis hukuman 4 tahun penjara dan denda 10 juta euro oleh pengadilan.
Kasus penggelapan pajak tersebut dilakukan Berlusconi dalam aktivitasnya terkait pembelian hak siar perusahaan televisi Mediaset. Kasus ini sebenarnya telah dimulai 6 tahun lalu, namun baru sekarang keputusan pengadilan diberikan.
Atas vonis tersebut, berdasar aturan yang berlaku Berlusconi memiliki 2 kali kesempatan banding ke pengadilan sebelum vonis final dikeluarkan. Sang presiden dipastikan akan mengambil langkah banding itu.

Preview AC Milan vs Genoa: Akhiri Krisis Hasil

Kedua tim tengah dilanda krisis hasil positif.

Duel dua tim yang sama-sama mengalami krisis hasil positif akan terjadi di San Siro, Minggu (28/10) dini hari WIB nanti. AC Milan dan Genoa sama-sama belum mendapatkan kemenangan di empat laga terakhir masing-masing di Serie A.
Tim tuan rumah menjadi pihak yang lebih disorot. Serangkaian hasil negatif didapat Rossoneri sejak dimulainya musim 2012/13. Kekalahan atas Malaga di ajang Liga Champion baru-baru ini, merupakan kekalahan keenam mereka dari 11 laga resmi yang telah dilakoni musim ini.
Lebih lanjut, problem Milan tidak hanya terkait masalah hasil pertandingan. Berbagai berita miring dan spekulasi negatif juga tak berhenti berhembus menyerang kubu Milan. Kabar teranyar, presiden klub, Silvio Berlusconi, mendapat vonis empat tahun penjara terkait masalah penggelapan pajak.
Menjelang laga kontra Genoa, pemain-pemain Milan tidak diperkenankan pulang ke rumah dan diharuskan menjalani latihan intensif selama sepekan penuh di Milanello. Prosesi yang di Italia akrab disebut ritiro tersebut, diharap bisa menjadi solusi buruknya performa tim.

Milan kemungkinan masih belum bisa diperkuat sejumlah nama penting seperti Christian Abbiati dan Robinho yang masih berkutat dengan cedera. Sembuhnya Alexandre Pato dan semakin matangnya performa Stephan El Shaarawy, paling tidak menjadi kabar baik di tengah carut marutnya kondisi tim.
Genoa sendiri juga tengah mengalami krisis hasil positif belakangan ini. Mereka belum merasakan kemenangn di empat laga terakhir. Pekan lalu, kekalahan kandang menyakitkan atas AS Roma membawa tumbal pemecatan terhadap pelatih Luigi De Canio. Sebagai gantinya, ditunjuk eks pelatih Juventus, Luigi Del Neri.
Kondisi Genoa dipersulit dengan absennya dua nama penting, Marco Borriello dan Cristobal Jorquera karena cedera. Nama pertama bahkan diprediksi akan absen hingga enam minggu terkait cedera ligamen engkel parah yang dideritanya di penghujung laga kontra Roma, akhir pekan lalu.
Prediksi Line Up
Milan (4-3-1-2): Amelia; Abate, Bonera, Yepes, De Sciglio; Ambrosini, de Jong, Nocerino; Montolivo; El Shaarawy, Pazzini
Genoa (4-4-1-1): Frey; Sampirisi, Granqvist, Bovo, Moretti; Jankovic, Toszer, Kucka, Antonelli; Bertolacci; Immobile

Calon Bintang Masa Depan Milan

Milanisti sedang membutuhkan berita bagus sekarang.

Aksi pemain muda bernama Hachim Mastour ini rasanya bisa menjadi salah satu penghibur.
Ia sedang disiapkan untuk jadi salah satu bintang di masa mendatang.
Penasaran dengan aksinya? Here we go.

AC Milan, Klub Impian Mannone

Vito Mannone lebih banyak menghabiskan kariernya di sepakbola Inggris. Wajar jika suatu saat ia ingin kembali ke tanah kelahirannya Italia dan AC Milan jadi klub impiannya.

Mannone sempat mengawali kariernya di tim junior Atalanta pada 2003 hingga 2005 sebelum akhirnya pindah ke Arsenal. Namun, di Inggris ia lebih banyak dipinjamkan ke klub-klub kecil macam Barnsley dan Hull City.

Penampilan terbanyaknya adalah delapan kali di musim 2009/2010 ketika ia menjadi deputi Manuel Almunia yang kerap cedera dan penampilan inkonsisten. Di musim ini sepertinya peruntungan Mannone mulai membaik.

Di saat Wojciech Szczesny dan Lukas Fabianski cedera, ia kemudian naik pangkat sebagai kiper utama Arsenal. Kepercayaan Arsene Wenger itu dibayar dengan performa gemilang di bawah mistar. Kini ketika kesempatan untuk terus jadi kiper utama terbuka lebar, Mannone pun tak ingin menyia-nyiakannya.

"Saya harus berterima kasih kepada mereka (Atalanta), jika tidak maka saya tidak akan berada di Arsenal. Di tahun 2009 Almunia cedera dan saya bermain 10 kali, lalu Wenger memutuskan memberiku waktu istirahat. Dia berpikir saya belum siap, tapi saat ini saya mengerti (keputusannya)," urai Mannone seperti dilansir Sky Sports.

"Kini misiku adalah terus berada di starting eleven. Saya ingin menjadi kiper nomor satu Arsenal," lanjutnya.

Jika posisi starter bisa diamankan oleh kiper berusia 23 tahun itu, apakah artinya ia akan terus bermukim di Emirates Stadium? Tidak, karena Mannone mengimpikan berkarier di Italia bersama klub favorit semasa kecilnya, Milan, dan juga dipanggil ke timnas senior.

"Di masa mendatang saya ingin kembali ke Italia dan bermain di Seri A, mungkin bersama tim favorit saya, AC Milan."

"Di samping itu saya berharap dipanggil ke timnas Italia," pungkasnya.

Bojan Krkic Tuding RFEF Tak Adil

Bojan mengkritik RFEF yang tak memberikan penjelasan secara adil mengenai penolakannya masuk tim nasional.

Gelandang serang AC Milan Bojan Krkic masih menyimpan kekesalan atas sikap federasi sepakbola Spanyol (RFEF) yang tidak memberikan penjelasan secara adil mengenai dirinya tak masuk ke skuat Matador di Piala Eropa 2008.

Saat itu, Bojan berhasil menembus tim inti Barcelona ketika berusia 17 tahun. Bojan lalu minta kepada pelatih Luis Aragones agar dirinya tak dimasukkan ke dalam tim dengan alasan pribadi.

Setelah sempat menjadi perdebatan, Bojan akhirnya menyatakan ia mengalami kelelahan. Namun hanya segelintir orang yang bisa memahaminya, dan sebaliknya banyak yang menuding ia tidak nasionalis. Bojan merasa kecewa, karena RFEF tidak memberikan penjelasan kepada publik.

“Saya tidak menyesali keputusan yang saya ambil,” ungkap Bojan dalam wawancaranya dengan Grada 360.

“Federasi tahu alasan saya tidak bisa ke Piala Eropa, tapi mereka tidak mengumumkannya di waktu yang tepat.”

“Bagaimana mungkin pemain berusia 17 tahun tak mau berangkat ke Piala Eropa? Ada penjelasan adil mengenai alasannya, dan mereka tahu itu apa.”

ITALIA / MILAN, 3 nama untuk lini belakang

 

Ac Milan siap untuk menandatangani pemain lain dari lini belakang. Mereka berpikir tentang, Yanga-Mbiwa dari Montpellier (rossoneri menawarkan 6 juta euro, sebelum menandatangani Zapata), Benatia dari Udinese dan Peluso dari Atalanta. Sementara dari Brazil ada rumor tentang minat AC Milan di gelandang Santos, Felipe Anderson, yang dapat dimasukkan dalam perdagangan untuk transfer Brasil Robinho, jika rossonero striker akan meminta yang akan dihasilkan.

AC Milan Tawar Pep Guardiola €24 Juta

Tawaran gaji yang diajukan Milan tampaknya akan menjadi kendala, karena Guardiola sempat mendapat tawaran lebih besar dari Barca sebelum mundur akhir musim kemarin.

Rumor yang mengaitkan Pep Guardiola dengan AC Milan terus berlanjut. La Republica melaporkan, pemilik I Rossoneri, Silvio Berlusconi, mengajukan tawaran sebesar €24 juta kepada Guardiola untuk mengambil alih kursi Massimiliano Allegri.

Mantan pelatih Barcelona itu kini berada di New York untuk mengistirahatkan diri dari dunia sepakbola. Namun, kontak awal antara keduanya dipercaya telah dilakukan dan Milan bersedia memberikan gaji €6 juta per musim untuk kerja sama selama empat tahun.

Massimiliano Allegri Dipecat Jika...

Hasil di Stadio Olimpico 20 Oktober nanti akan menentukan apakah Allegri tetap duduk di kursi panas Milan atau dipecat.

AC Milan akan secara serius mempertimbangkan untuk memecat Massimiliano Allegri seandainya I Rossoneri kembali kalah saat melawan Lazio usai laga internasional nanti.

Sejauh ini manajemen Milan terus mendukung Allegri, akan tetapi masa depan mantan pelatih Cagliari itu kembali buram usai Stephan El Shaarawy dan kawan-kawan kalah dari FC Internazionale di Derby della Madonnina.

Seperti dilansir Gazzetta dello Sport hari ini Rabu [10/10], hasil di Stadio Olimpico 20 Oktober nanti akan menentukan apakah Allegri tetap duduk di kursi panas Milan atau dipecat.

Rumor yang berkembang, Milan untuk sementara akan ditangani asisten pelatih Mauro Tassotti sampai akhir musim. Sedangkan untuk musim depan, Milan dikabarkan sudah mengincar Pep Guardiola dan Luciano Spalletti.